Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasutri Korban Tabrakan Mobil Dinas Bupati Kuningan, Tewas Saat Beli Baju Lebaran Anak

Kompas.com - 05/04/2023, 13:36 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Cerita pilu menimpa pasangan suami istri Jamaludin (38) dan Ilah Kustilah (38). Keduanya tewas seketika setelah motor yang dikendarainya ditabrak mobil dinas Bupati Kuningan Acep Purnama.

Orangtua pasutri ini mengungkapkan, keduanya ditabrak saat hendak membelikan pakaian lebaran untuk anak-anaknya.

Jono (61) dan Karti (58) masih dirundung sedih. Keduanya tidak menyangka bahwa anak kandungnya, Jamaludin (38), bersama istrinya, Ilah Kustilah (38), telah pergi selamanya.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Laka Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan, Ungkap Detik-detik Mobil Ngebut Seruduk Bengkel

Jasad pasutri ini telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) dekat rumah mereka.

Keluarga memutuskan pemakaman langsung dilakukan pada malam hari setelah dinyatakan meninggal dunia pada Senin (3/4/2023) petang.

Keputusan ini diambil karena tidak tega dengan kondisi jasad keduanya yang rusak. Keduanya mengalami luka fatal di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Jono, bapak kandung Jamaludin, mengungkapkan, dirinya mendengar kabar dari anak pertama, kakaknya Jamal.

Dia menelepon Jono dengan kondisi menangis. Kakaknya meminta Jono langsung ke rumah sakit.

Baca juga: Polisi Sebut Sopir Mobil Dinas Bupati Kuningan Lawan Arus dan Keluar dari Iring-iringan

Jono bergegas, dan setiba di lokasi, dirinya melihat semua keluarga di rumah sakit dalam kondisi menangis.

Bahkan, Jono tidak diperbolehkan melihat Jamaludin karena dikhawatirkan tidak sanggup melihat jasadnya.

“Jam 3 lewat, anak saya yang paling gede nangis, adik di rumah sakit. Dia minta saya ke rumah sakit. Sampai di sana, udah banyak anak saya, pada nangis, enggak boleh lihat, katanya takut kenapa-kenapa. Tahunya enggak lama kemudian, saya sudah berada di rumah lagi,” kata Jono saat ditemui Kompas.com, Selasa (4/4/2023) petang.

 

Jono menceritakan, saat itu Jamaludin dan Ilah Kustilah pamit keluar rumah untuk membeli pakaian lebaran untuk anak-anaknya.

Keduanya juga hendak merapikan sepeda motor karena akan membawa anak-anak-nya jalan-jalan.

Namun, tidak disangka, kepergian keduanya dari rumah merupakan kepergian terakhir dan selama-lamanya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan: Sopir Mengantuk dan Janji Acep Purnama kepada Anak Korban

Keduanya meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya ditabrak mobil dinas Bupati Kuningan, Acep Purnama.

“Mencari kebutuhan anak, buat anaknya yang paling kecil. Mau beli baju, buat anaknya, sambil ngelas motor mampir dan sekalian,” tambah Jono.

Karti, ibu kandung Jamal, tak dapat memberikan kata-kata. Dia lebih banyak menangis dan menyebut nama Jamal berulang kali.

Kepatuhan Jono dan istrinya yang membuat Jamal dan Karti sangat merasa kehilangan. Jamal dikenal sebagai anak yang baik, pekerja keras, serta bertanggung jawab terhadap anak istri dan keluarganya.

Jono dan Karti berharap Bupati Kuningan benar-benar bertanggung jawab menyekolahkan ketiga cucunya yang kini menjadi yatim piatu.

Baca juga: Cerita Bupati Kuningan Saat Mobilnya Tabrak Pengendara Motor dan Bengkel, Turun Mobil Melihat Korban Tergeletak

Sebelumnya diberitakan, mobil yang ditumpangi Bupati Kuningan Acep Purnama menabrak sejumlah warga di tepi Jalan RE Martadinata, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (3/4/2023) siang.

Sebanyak tiga orang menjadi korban, dua orang yang merupakan pasangan suami istri tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Polisi telah menetapkan UK, sopir Bupati Kuningan Acep Purnama, sebagai tersangka. Dari pemeriksaan, UK mengaku mengantuk saat membawa mobil yang dikawal patwal. Saat itu mobil sedang melawan arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com