CIMAHI, KOMPAS.com - Bagi masyarakat mapan, santap sahur menjadi kegiatan rutin yang dijalani selama Ramadhan.
Berbeda bagi masyarakat kelas bawah yang hidup dan beraktivitas di jalanan Kota Cimahi, Jawa Barat, untuk sekadar makan sahur mereka harus kesulitan.
Para pengemudi ojek online mereka harus bangun lebih awal demi mengantar makanan sahur para pelanggannya, tapi penghasilan yang tak seberapa, hanya cukup untuk membeli bahan makanan bagi anak istri.
Begitu pula masyarakat pinggiran yang tak memiliki tempat tinggal.
Baca juga: Bantu Akses Bacaan Anak di Pulau Rinca, Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Buku
Tidak jarang mereka memilih tidur di teras-teras pertokoan beralaskan koran berbantal sebelah lengan.
Seringkali mereka tak menyantap sahur dan memilih menahan lapar sampai ada takjil gratis yang biasa dibagikan pada waktu Maghrib.
Berangkat dari keresahan itu, Kitabisa.com berkolaborasi dengan Kompas TV menggagas program Teman Sedekah Subuh sebagai wadah berbagi makanan sahur untuk masyarakat dengan kelas menengah ke bawah.
“Alhamdulillah pada kesempatan Jumat ini ratusan porsi diberikan kepada masyarakat di Cimahi Jawa Barat. Mereka yang memanfaatkan momen ini diantaranya para pekerja jalanan, pemulung, ojek dan pekerja informal lainnya,” ujar Marcomm Social Relation KG Media, Brahmanda melalui keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Pada kesempatan ini, Teman Sedekah Subuh melibatkan dua warteg untuk menyiapkan dan membagikan ratusan porsi makanan sahur kepada masyarakat Kota Cimahi.
Baca juga: Mari Bantu Teuku Achmad Rayan, Bayi Penderita Hidrosefalus dan Bocor Jantung
Kedua warteg itu yakni Warteg Jaya Abadi di Jalan Pesantren RT 005/RW 016, (Pas Pertigaan Jati), Cibabat l, dan Queen of Warteg di kawasan Cihanjuang No. 81, Cibabat, Kota Cimahi.
Brahmana menjelaskan, Teman Sedekah hanya sebagai perantara berbagi dari masyarakat mapan untuk masyarakat kurang mapan.
Pada Jumat ini, Teman Sedekah Subuh membagi ratusan porsi kepada masyarakat kurang mampu di dua titik Kota Cimahi.