Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasatlantas Beberkan Simpul Kemacetan di Jalur Keluar Kota Bandung

Kompas.com - 16/04/2023, 10:26 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jalur Cileunyi - Nagreg hingga kini masih menjadi simpul kemacetan menuju selatan Jawa Barat.

Apalagi, jalur tersebut merupakan jalur utama para pemudik yang memliki tujuan ke arah selatan. 

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan di titik Cileunyi volume kendaraan yang berlebih kerap menjadi hambatan.

Baca juga: Tak Perlu Risau Mudik Lintasi Lampung, 1000-an Polisi Anti Bandit Disiagakan

Tak aneh, jika kepadatan di titik Cileunyi kerap mengekor hingga ke Cinunuk dan Cibiru perbatasan antara  Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

Kendati begitu, adanya simpang susun di wilayah Cileunyi, mempermudah ia dan jajaran Satlantas Polresta Bandung untuk mengurai kemacetan.

"Hambatan sementara ada di Cileunyi, tapi alhamdulilah tahun ini kita sudah ada simpang susun dan sudah cukup membantu kalau untuk di Simpang Cileunyi," katanya ditemui, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Wali Kota Bandung Ditangkap KPK, Pelepasan Mudik Gratis di Balai Kota Sempat Terbengkalai

Selain itu arus di wilayah Rancaekek - Cicalengka juga kerap mengalami kepadatan. Selain karena volume kendaraan, baik roda dua dan empat, wilayah tersebut merupakan wilayah industri.

Biasanya, kata dia, saat jam-jam bubaran atau masuk karyawan pabrik dipastikan terjadi penumpukan kendaraan.

Selain itu, adanya pedagang kaki lima yang membangun kios di badan jalan menjadi faktor penyebab lainnya terjadi kemacetan di jalur Rancaekek-Cicalengka.

Meski begitu, H-7 hambatan pabrik di jalur Cicalengka-Nagreg sudah bisa ditangani dengan sudah masuknya waktu cuti para karyawan pabrik.

"Hari ini sudah tidak ada lagi butuh pabrik yang bekerja, maka keseluruhan jalan dapat digunakan secara optimal hingga perbatasan, itu pun karena ada beberapa pabrik yang sudah tutup di H-7," terangnya.

Mangku Anom menyebut, rekayasa lalu lintas tetap akan dilaksanakan apabila terjadi kepadatan yang tak terduga di jalur Rancaekek-Cicalengka.

"Namun nanti masih ada beberapa hambatan kurang lebih menjelang daerah Nagreg di sekitaran Cicalengka karena nanti akan dilakukan rekayasa arus lalin di sekitaran sana," ungkapnya.

Selain itu, Cileunyi, Rancaekek dan Nagreg. Pihaknya menyebut, jalur Soreang-Ciwidey serta perbatasan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung seperti di Dago. 

"Tapi yang menjadi fokus utama kami di daerah Cileunyi hingga Nagreg yang merupakan jalur utama untuk perlintasan para pemudik arah selatan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com