BANDUNG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terpantau padat, Rabu (19/4/2023) sore.
Kepadatan tersebut merupakan ekor dari kemacetan yang terjadi di jalur Limbangan, Garut.
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Nagreg Mulai Padat di H-3, Padat Merayap Sejak Dini Hari
Pantauan Kompas.com pukul 17.36 WIB, berbagai jenis kendaraan memadati lalu lintas tepat di depan Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg.
Baca juga: Pasar Limbangan dan Kadungora Jadi Simpul Kemacetan di Jalur Nagreg Bandung
Antrean kendaraan mengular dari Pos Pam hingga ke Jalan Cagak Nagreg, yang memisahkan antara jalur Tasikmalaya dan Garut.
Sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga dan sebagian mengatur lajur arus lalu lintas.
Kendaraan roda empat, baik bus atau mini bus, diarahkan untuk mengambil lajur sebelah kanan, sementara kendaraan roda dua mengambil lajur kiri.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan, titik kepadatan yang terjadi di jalur Cikaledong, Nagreg, masih bersimpul dari arah Limbangan, Garut.
"Pantauan terkini, arus dari titik Cikaledong Nagreg seperti yang sudah saya, Pak Kapolresta sampaikan, ada di kami hambatannya. Sudah kami pantau langsung hambatannya ada di Pasar Limbangan dan Pasar Lewo," kata Anom, saat ditemui di Pos Pam Cikaledong, Rabu (19/4/2023) sore.
Anom mengatakan, buka tutup dari Bandung menuju arah Kadungora, Garut, masih akan diberlakukan apabila ada hambatan.
Nantinya kendaraan dari arah Bandung akan dibelokan ke wilayah Leles Garut.
Sementara hasil koordinasi dengan Polres Garut, arus lalu lintas sampai saat ini masih ramai lancar, sehingga kendaraan dari arah Bandung masih bisa diarahkan ke Kadungora atau Limbangan.
Anom menyebut, kepadatan di wilayah Limbangan dan Kadungora, terjadi karena aktivitas di Pasar Limbangan yang hingga hari ini masih tinggi.
"Ya, banyaknya aktivitas di sekitaran pasar saja. Rekan-rekan Polres Garut beserta kami di daerah perbatasan sudah berusaha mengurai simpul kemacetan karena padatnya aktivitas masyarakat baik di Pasar Limbangan atau Pasar Lewo," ujarnya.
Sejak Rabu pagi, pihak kepolisian telah melakukan beberapa kali rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas.
Penerapan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus akan diterapkan melihat situasi dan kondisi terbaru di wilayah Nagreg.
"Sudah banyak dari pagi, kita lihat situasional. Pokoknya apabila ada kepadatan, mengingat kontrol jalan yang curam dan ruas jalan yang sempit, kita pasti alihkan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.