Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Timbun Jalan Raya Cipatat-Saguling di Bandung Barat, Puluhan Motor Pemudik Tergelincir

Kompas.com - 20/04/2023, 15:02 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik mengalami kecelakaan tunggal saat melintas Jalan Raya penghubung Cipatat-Saguling di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Kamis (20/4/2023).

Pemudik yang didominasi kendaraan roda 2 tergelincir saat melintasi badan jalan yang masih tertutup material longsor, mereka terpeleset lumpur sisa longsoran yang masih melapisi badan jalan.

Untuk diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Barat mengakibatkan bencana longsor sebanyak 8 titik di sepanjang Jalan Raya Cipatat-Saguling pada Selasa (18/4/2023) malam.

Baca juga: Pemudik Lintas Riau-Sumbar Diminta Waspadai Wilayah Rawan Longsor

Akibatnya, terdapat gundukan material tanah, lumpur, serta limpasan air dari drainase yang hingga kini belum dievakuasi.

Material longsor itu menyebabkan beberapa pengendara yang hendak mudik ke daerah Saguling, Cipongkor, Rongga, dan Gununghalu, mengalami kecelakaan tunggal atua tergelincir akibat jalan licin.

"Banyak sekali dari kemarin yang terjatuh. Kurang lebih ada 50 motor pemudik. Mungkin mereka gak tahu kondisi jalan karena baru lewat sini lagi," kata Rizal (34), warga sekitar saat ditemui, Kamis (20/4/2023).

Rizal mengungkapkan, dari 8 titik longsor yang menguruk badan jalan, terdapat 2 titik rawan yang kerap memakan kendaraan hingga tergelincir.

"Dua titik paling rawan yakni Cigalieung dan Jembatan Lima. Mayoritas kecelakaan terjadi saat malam hari, mungkin karena pengendara menyangka lumpur kering, padahal masih basah dan licin," ungkap Rizal.

Sejak longsor terjadi dua hari lalu, belum juga ada penanganan dari pihak terkait untuk membersihkan badan jalan. Mau tak mau warga sekitar bergotong royong menyingkirkan material longsor menggunakan alat seadanya.

Baca juga: Tertimbun Longsor, 5 Penambang Emas Ilegal di Parigi Moutong Tewas

Rizal berharap Dinas Pemadam Kebakaran ikut turun dengan menerjunkan mobil pemadam. Alat manual yang digunakan warga untuk gotong royong tak cukup untuk membersihkan material lumpur dari badan jalan.

""Kami hanya bisa bersihkan tanahnya. Kalau lumpurnya harus disemprot Damkar," sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Cipatat, Kompol Muhtarom mengatakan, jalan di sepanjang Jalan Raya Cipatat-Saguling memang terpantau rawan longsor dilihat dari kontur tanah yang labil.

Baca juga: Pemudik di Jalur Puncak Diminta Waspada Titik Longsor dan Pohon Tumbang

"Memang kemarin hujannya lebat ditambah angin kencang. Lokasi ini memang rawan longsor karena kontur tanahnya berbukit," kata Muhtarom.

Meski demikian, Muhtarom memastikan belum ada laporan korban jiwa sejak peristiwa longsor terjadi. Pengendara dilaporkan hanya tergelincir saat melintas lantaran tak tahu kondisi jalan.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Titik yang besar sudah terbuka, tinggal beberapa titik longsor lain. Semoga segera tuntas karena titik longsor lain tak besar di titik pertama," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com