Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi 106 Warga yang Keracunan Usai Santap Es Kelapa di Purwakarta

Kompas.com - 22/04/2023, 10:27 WIB
Riska Farasonalia

Editor

 

KOMPAS.com - Jumlah korban keracunan es kelapa di Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus bertambah.

Hingga Jumat (21/4/2023) siang, tercatat oleh Puskesmas Maniis Purwakarta ada 106 orang yang mengalami keracunan usai menyantap es kelapa.

"Yang datang ke puskesmas ada 94 pasien, lalu satu orang dirujuk ke rumah sakit dan 11 orang dirawat oleh bidan desa. Jadi totalnya ada 106 orang," kata Bidan Yuni, petugas kesehatan Puskesmas Maniis dikutip dari Tribunjabar.id.

Baca juga: Jelang Lebaran, 32 Warga di Purwakarta Keracunan Es Kelapa Saat Buka Puasa

Dia mengatakan, puskesmas penuh oleh pasien keracunan bahkan sampai harus di rawat di lobi puskesmas.

Kendati demikian, kondisi pasien sudah berangsur membaik.

"Sekarang sebagian pasien sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang," kata dia.

Keluhkan pusing hingga mual

Sebelumnya, ratusan warga keracunan es kelapa yang dibeli untuk berbuka puasa pada Selasa (18/4/2023) dan Rabu (19/4/2023).

Warga yang keracunan setelah menyantap es kelapa itu kemudian mendatangi sejumlah fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan bidan desa.

Rika Astuti (27), warga Desa Pasir Jambu, Kecamatan Maniis yang menjadi korban keracunan es kelapa.

Dia mengalami efek samping yang dihasilkan terjadi setelah beberapa jam dikonsumsi.

"Jadi minum pas buka puasa sama anak saya, baru kerasa pusing, mual sampai buang air besar itu pas malam sekitar jam 10 malam," kata dia.

Mengetahui kondisi tubuh kian menurun bersama sang anak, dia pun lantas memilih untuk memeriksakan diri ke puskesmas.

Baca juga: Puluhan Warga Jember yang Keracunan Sudah Dipulangkan, Polisi Periksa 4 Saksi

"Kata dokter sih keracunan, saya akhirnya bermalam di puskesmas sampai keadaan membaik," kata dia.

Adapun pantauan Tribunjabar.id di Puskesmas Maniis Purwakarta pada Jumat (21/4/2023), sejumlah pasien keracunan es kelapa mengaku kian membaik.

Bahkan, sudah ada pasien yang pulang.

"Mau lebaran di rumah aja, engga mau di puskesmas, sekarang Alhamdulillah sudah membaik dan boleh pulang sama dokter," kata Rika.


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Keracunan Es Kelapa di Purwakarta Capai 106 Orang, Pasien yang Membaik Ingin Lebaran di Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Bandung
Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com