Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dadang "Buaya" Kembali Bikin Onar, Dulu Serang Kantor Polisi dan Koramil, Kini Bacok 2 Warga

Kompas.com - 25/04/2023, 21:21 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dadang "Buaya", preman asal Garut, Jawa Barat, kembali berulah.

Setelah sebelumnya menyerang kantor polisi dan Koramil di Garut pada 2021, kini Dadang membuat onar dengan membacok dua warga dengan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Cigodeg, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023), pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Serang Polisi dan Bawa Sajam ke Koramil, Dadang Buaya Terancam 10 Tahun Penjara

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya kini tengah memburu Dadang bersama tiga temannya yang melarikan diri.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam Datangi Koramil dan Polsek Cari Anggota TNI dan Polisi, Dadang Buaya Ditangkap

"Sudah kami monitor, tim sedang bergerak," ujarnya saat dihubungi, dikutip dari Tribun Cirebon.

Rio mengatakan, dua korban Dadan bernama Opid dan Roni. Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dan punggung. Kini korban tengah dirawat di rumah sakit.

Sementara untuk motif pembacokan masih belum diketahui.

"Saya peringatkan segera kooperatif. Jika tidak, saya akan langsung turun memimpin untuk mencari kalian," ungkapnya.

Sempat serang kantor polisi dan koramil

Sebelumnya, pada Jumat (28/5/2021), Dadang bersama 15 temannya menyerbu Markas Koramil Pameungpeuk dan Markas Polsek Pameungpeuk yang ada di selatan Garut, Jawa Barat.

Penyerangan berawal saat Dadang yang mengendarai motor sambil mabuk berpapasan dengan Jaka.

Keduanya hampir bertabrakan karena Dadang membawa motor bukan di jalurnya. Jaka lalu menegur Dadang.

Tak terima ditegur, Dadang menampar dan menodongkan pisau ke leher Jaka.

Jaka yang tak terima kemudian memanggil adiknya yang merupakan anggota TNI.

Adik Jaka mendatangi Dadang dan keduanya terlibat cekcok. Anggota polisi Bripka Dedi yang mendapat laporan dari warga, datang ke lokasi dan berusaha melerai. Namun, malah dilukai oleh Dadang.

Setelah cukup lama, keributan akhirnya berhenti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com