4 Korban Kecelakaan Mikrobus di Bandung Barat Dirawat di RSUD Cililin, Penumpang Lain Diantar Pulang ke Karawang

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak empat korban kecelakaan tunggal mikrobus wisata di Kampung Pasir Badak, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dirawat di RSUD Cililin.

Mereka mengalami luka-luka setelah kendaraan terperosok ke dalam jurang sedalam 80 meter.

Baca juga: Melaju Tanpa Sopir, Mikrobus Berisi Puluhan Wisatawan Masuk Jurang di Bandung Barat

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, mikrobus tersebut mengangkut 20 wisatawan asal Karawang, Jawa Barat. Namun saat kecelakaan terjadi sejumlah penumpang turun hingga tersisa 9 orang di dalam kendaraan.

Dari 9 penumpang tersebut, berdasarkan data awal, 5 orang mengalami luka ringan dan 4 orang terluka berat.

Setelah diperiksa ulang, semua korban mengalami luka ringan akibat benturan ketika mobil terperosok ke jurang.

"Tidak ada korban jiwa, hanya korban luka-luka saja. Mereka sudah dibawa ke RSUD Cililin dan Puskesmas Rongga setelah berhasil dievakuasi. Semuanya sudah ditangani," kata Aldi.

Baca juga: Arus Balik Melandai, Delman Masih Belum Boleh Masuk Jalan Raya di Bandung Barat

Selain itu, ada lima orang yang sempat menjalani perawatan di Puskesmas Rongga. Mereka kini sudah diperbolehkan pulang.

Aldi menjelaskan, dari 20 total penumpang, 16 penumpang diantar kembali ke Karawang dengan menggunakan mikrobus yang disewa pihak kepolisian.

Polisi melakukan pengawalan kepada belasan wisatawan tersebut selama perjalanan menuju Karawang melalui Tol Cipularang.

"Kami sediakan satu unit minibus untuk mengangkut mereka kembali ke Karawang. Rombongan sudah bergerak kembali ke Karawang dengan pengawalan anggota kami agar selamat sampai tujuan," ujar Aldi.

Sebelumnya, rombongan wisatawan asal Karawang hendak melakukan perjalanan wisata menuju objek wisata air terjun Curug Malela dari Karawang melalui rute Cianjur dan Jalan Raya Saguling.

Pengemudi diduga tidak mengetahui medan jalan sehingga masuk pada ruas jalan ekstrem dengan badan jalan yang sempit dan terjal.

Baca juga: Longsor Timbun Jalan Raya Cipatat-Saguling di Bandung Barat, Puluhan Motor Pemudik Tergelincir

Sesampainya di lokasi kejadian, mikrobus tersebut berhenti untuk berpapasan dengan kendaraan lain. Saat itu, penumpang diminta untuk turun sebelum melanjutkan kembali perjalanan.

"Setelah berpapasan sebagian penumpang naik dan kemudian kendaraan kembali melaju untuk menyusul penumpang yang sudah jalan duluan dan menunggu di depan. Pada saat sopir turun untuk mengecek kembali jalan dan menyuruh penumpang naik, kemudian sopir lupa memasang rem tangan," papar Aldi.

Mikrobus pun melaju tanpa sopir, mengarah ke sebuah jurang dengan ketinggian tebing lebih kurang 80 meter dan terperosok ke jurang.