Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berlakukan Rekayasa Lalin "One Way" ke Arah Jakarta di Puncak Bogor

Kompas.com - 29/04/2023, 14:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah ke Jakarta, pada hari libur panjang atau Hari Buruh Nasional, Sabtu (29/4/2023) siang.

Rekayasa itu dibuat untuk memperlancar kepadatan arus kendaraan kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. 

Pantauan Kompas.com, one way tersebut berlaku dari arah Puncak Pass, Cianjur sampai KM 48+200 Simpang Gadog, Ciawi, ke arah ke bawah atau ke Jakarta.

Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini dan Besok, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terapkan Delaying System

Petugas tampak memfokuskan arus kendaraan ke arah Jakarta sehingga pengendara yang hendak ke atas dihentikan sementara menggunakan water barrier.

Rekayasa lalin tersebut dimulai dengan menutup arus kendaraan yang hendak ke atas Puncak di pintu keluar GT Tol Ciawi seputaran Simpang Gadog atau Jalan Ciawi.

KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari mengatakan, hingga siang ini, tercatat ada 20.000 kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan wisata Puncak melewati exit GT Ciawi.

"Masih terjadi peningkatan karena masa liburan masih kental sekali, terutama saat ini long weekend, sehingga memang arusnya arus wisata dan barangkali memang masih dalam rangka libur lebaran," ucap Ardian, Sabtu.

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Balik pada Akhir Pekan Ini, Ganjar Minta Pemudik Jaga Kondisi Tubuh dan Cek Kendaraan

Lebih lanjut ia menyatakan, arus kendaraan masih didominasi oleh wisatawan yang melanjutkan libur lebaran ke libur panjang akhir pekan yang bertepatan tanggal merah Hari Buruh Nasional.

Oleh karena itu, pihaknya sudah melakukan one way ke arah atas Puncak Bogor mulai Sabtu pagi sekitar pukul 06.45 WIB.

"Kepadatan masih relatif sama di beberapa titik seperti Pasir Muncang, Simpang Megamendung dan Pasar Cisarua. Kami pantau arus kendaraan yang menuju ke atas memang cukup meriah sekali, arus ke atas tidak henti-henti dan tidak putus-putus sehingga kami berlakukan one way lebih awal tadi pagi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com