Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Hen's Motor Sentul Bantah Getok Harga, Sebut Pemilik Kendaraan Sepakat Bongkar Mesin

Kompas.com - 02/05/2023, 07:58 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pemilik bengkel Hen's Motor di kawasan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membantah menggetok harga servis motor seperti dalam video yang beredar dan viral di media sosial.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, dari pengakuan pemilik bengkel, pemilik motor telah sepakat untuk bongkar mesin.

Baca juga: Bengkel Getok Harga Servis Motor di Sentul Bogor Disidak Polisi, Begini Duduk Perkaranya

Awalnya, pemilik sepeda motor datang dengan kondisi sepeda motor mogok.

Baca juga: Bengkel yang Diduga Getok Harga di Sentul Bogor Didatangi Polisi, Kapolsek: Salah Paham

Saat dicek oleh mekanik, ternyata motor tersebut overheat karena kehabisan oli.

Pihak bengkel memberitahu bahwa harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akhirnya disepakati pengecekan sparepart mana saja yang rusak dan perlu diganti.

"Si konsumen mengatakan, 'Ya sudah dibongkar saja'. Si konsumen juga mungkin mikirnya cuman habis berapa," kata Iman saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/5/2023) malam.

Setelah mesin dibongkar dan diperbaiki, ternyata banyak sparepart yang harus diganti dengan total harga Rp 2.745.000.

Pemilik motor tak terima sehingga terjadi cekcok dengan montir di bengkel tersebut. Pemilik motor tidak mau bayar dan menyuruh memasang kembali mesin motornya .

Montir mengaku untuk membongkar dan memasang kembali dikenai biaya Rp 400.000.

Namun, pemilik motor kembali keberatan dan tak terima atas biaya tersebut. Tawar menawar pun terjadi sehingga harganya diturunkan jadi Rp 200.000.

"Karena harganya menurut si konsumen ini mahal banget. Akhirnya terjadilah cekcok dan kemudian si pemilik bengkel disuruh pasang yang sudah dibongkar," ujarnya.

Oleh bengkel, pekerjaan tersebut tidak dikerjakan karena ada ongkos bongkar.

Karena tidak ada kesepakatan, pemilik motor menyewa mobil pikap untuk mengangkut sepeda motornya. Saat itulah, si pemilik motor membuat konten TikTok.

"Ngasih uang Rp 15.000 sambil dilempar oleh pemilik motor itu. Akhirnya dia pesan GoBox dan itu juga dibantu oleh pihak bengkel. Barulah dibikin konten viral itu," kata Iman.

Iman belum bisa memastikan apakah pemilik bengkel itu berbuat curang alias getok harga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Bandung
Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com