Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimbun Longsor, Jalan di Bandung Barat Tertutup Batu Besar

Kompas.com - 04/05/2023, 11:42 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Jalan Raya penghubung dua desa di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat tertimbun bongkahan batu besar dan material longsor pada Kamis (4/5/2023) dini hari.

Longsor itu diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (3/5/2023) malam.

Hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan tebing setinggi kurang lebih 60 meter yang berada di tepi jalan mengalami longsor.

Baca juga: Sempat Terputus akibat Longsor, Akses Jalan Sumedang-Malangbong Sudah Bisa Dilalui Rabu Pagi

Petugas Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Suheri mengatakan, lokasi kejadian longsor yang sempat memutus arus lalu lintas antara 2 desa tersebut terjadi di Kampung Walahir RT 02 RW 02 Desa Kidang Pananjung Kecamatan Cililin.

"Jalan kabupaten yang menghubungkan antara desa Tanjung Wangi dan Desa Kidang Pananjung, muka payung tertutup longsor sekitarnya 40 meter," ungkap Heri saat dihubungi, Kamis (4/5/2023).

Selain material tanah yang menimbun badan jalan, bongkahan batu besar yang menggelinding dari tebing setinggi 60 meter juga menutupi jalan raya.

"Ketinggian tebing yang mengalami longsor sekitar 60 meter dengan lebar 25 meter. Longsor tersebut membawa bongkahan batu besar yang menghalangi jalan," ujar Heri.

Saat ini, petugas bersama masyarakat sekitar melakukan evakuasi dengan cara bergotong-royong menggunakan alat manual.

 

Baca juga: Tebing Setinggi 30 Meter di Bandung Longsor, Akses Jalan Tertutup, Beberapa Kendaraan Tertimpa

Sementara bongkahan batu besar belum bisa dievakuasi lantaran ukuran dan berat batu.

"Untuk jalan sudah bisa di lalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua dengan catatan adanya penyempitan karena batu besar belum bisa di singkirkan," kata Heri.

Heri mengimbau agar pengendara yang melintas di depan ruas jalan tersebut diminta waspada terlebih saat hujan deras turun. Sebab, longsor susulan bisa saja terjadi sewaktu-waktu jika tidak segera dilakukan penanganan.

"Kami lakukan imbauan kepada masyarakat dan pengendara yang melintas untuk tetap waspada apabila turun hujan, karena di takutkan terjadi longsor susulan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com