Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPI Batasi Kuota Masuk Jalur Mandiri karena Prestasi Mahasiswa Kurang Baik

Kompas.com - 12/05/2023, 16:07 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Kota Bandung, Jawa Barat, mengurangi jumlah mahasiswa baru yang masuk lewat seleksi mandiri untuk penerimaan tahun ini. 

Hal itu dilakukan karena prestasi mahasiswa yang masuk lewat jalur seleksi mandiri dianggap kurang baik. 

"Kalau tidak begitu bagus, tidak mungkin kita memaksimalkan yang SM (seleksi mandiri), sehingga kita maksimalkan ke SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes), berdasarkan studi yang SNBT itu lebih bagus prestasinya," kata Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru UPI Ahmad Mudzakir saat ditemui di Kampus UPI, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: 10 Kampus Punya Jurusan Matematika Terbaik di Indonesia, UPI Nomor 1

Untuk tahun akademik 2023-2024, UPI menerima 11.134 mahasiswa baru. 

Jumlah tersebut dibagi menjadi tiga jalur masuk, yakni jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 3.185 mahasiswa, SNBT 5.096 mahasiswa, dan jalur SM sebanyak 2.853 mahasiswa.

Ahmad mengatakan, pembagian kuota setiap jalur itu sudah diatur oleh pemerintah, misalnya SNBP minimal 20 persen, SNBT minimal 30 persen, dan SM maksimal 50 persen.

"SNBT kita penuhi 20 persen, kemudian yang SNBT itu minimal 30 persen, kita penuhi. Seleksi mandiri sebetulnya oleh negara maksimal boleh 50 persen, tapi 50 persen itu selalu tidak kita gunakan, UPI paling banyak diseleksi mandiri itu diangka 30 persen, tahun ini juga sama," jelas Ahmad.

Baca juga: 25 PTN Buka Seleksi Mandiri di SMMPTN Barat 2023, Ini Cara Daftarnya

Mengenai biaya jalur SM, ada empat pos pembiayaan yakni uang registrasi, biaya penyelenggaraan pembelajaran, biaya pengembangan fasilitas dan mutu akademik (BPFMA), dan dana pengembangan lembaga (DPL).

"Dana pengembangan lembaga Rp 5-15 juta, tergantung prodi. Biaya penyelenggaraan Pendidikan beragam Rp 4.920.000-Rp 7.560.000, tergantung prodinya (dibayarkan setiap semester)," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com