BOGOR, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan, Rudi Boy (42) pria berseragam ormas Pemuda Pancasila atau PP yang memalak sopir truk di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengumpulkan uang Rp 90.000.
Tersangka mengaku sengaja menjalankan aksi pemalakan itu karena tak memiliki uang untuk pulang ke Cianjur.
"Dari hasil pemerasan pada hari kejadian itu tersangka berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 90.000, digunakan ongkos pulang ke Cianjur untuk menengok anaknya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Berseragam Ormas dan Palak Sopir Truk di Bogor, Rudi Boy Ternyata Residivis Kasus Pencurian
Iman mengatakan, uang itu didapat dari pemalakan terhadap sopir truk yang melintas di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023) siang.
Sehari kemudian, aksi Rudi direkam oleh korbannya sehingga kemudian viral di media sosial.
Tidak lama setelah itu, polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa korban dan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
Namun, pelaku melarikan diri dan kabur ke wilayah luar Bogor setelah mengetahui dirinya sedang dicari polisi.
Baca juga: Palak Sopir Truk di Bogor, Pria yang Berseragam Ormas Mengaku Cari Ongkos Pulang ke Cianjur
Pada Kamis (19/5/2023) siang, Rudi berhasil ditangkap saat melarikan diri ke wilayah Peteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.