Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Harga Tiket KA Malabar Rute Bandung - Malang PP Per 1 Juni 2023

Kompas.com, 21 Mei 2023, 21:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kereta Api Malabar (KA Malabar) adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dengan rute Bandung - Malang PP.

KA Malabar menjadi salah satu rangkaian kereta api yang beroperasi dengan jadwal baru pada GAPEKA 2023 mulai 1 Juni 2023.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Siliwangi Rute Cipatat - Sukabumi PP Per 1 Juni 2023

Pada GAPEKA 2023, KA Malabar memiliki nomor KA 122 untuk relasi Semarang Bandung - Malang dan nomor KA 121 untuk relasi Malang - Bandung.

Nama Malabar sendiri diambil dari nama salah satu gunung di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung Selatan, Jawa Barat, yakni Gunung Malabar.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Merak Rute Merak - Rangkasbitung PP Per 1 Juni 2023

Rute KA Malabar

KA Malabar adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang menawarkan rute dari Bandung - Malang PP.

KA Malabar menawarkan alternatif perjalanan kereta api pada rute favorit penumpang yang telah ada sebelumnya.

Baca juga: Kereta Api Pandanwangi: Kelas, Rute, Jadwal, dan Tarif

Stasiun pemberhentian KA Malabar antara lain Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Leles, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Ciamis, Stasiun Banjar, Stasiun Sidareja, Stasiun Maos, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Klaten, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Ngawi, Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, Stasiun Kediri, Stasiun Tulungagung, Stasiun Blitar, Stasiun Wlingi, Stasiun Kepanjen, Stasiun Malang Kotalama, dan Stasiun Malang.

Menempuh jarak sekitar 779,903 kilometer dalam waktu sekitar 13 jam, KA Malabar akan menjadi kereta api jarak jauh yang dapat diandalkan oleh pelanggan kereta api.

Jadwal KA Malabar

Seperti sebelumnya, KA Malabar akan menjadi kereta api reguler yang melayani penumpang setiap hari.

Berikut jadwal KA Malabar rute Bandung - Malang PP pada GAPEKA 2023 yang berlaku per 1 Juni 2023.

Jadwal KA Malabar untuk relasi Bandung - Malang

Stasiun Bandung

  • Berangkat: 17.20 WIB

Stasiun Kiaracondong

  • Datang: 17.29 WIB Berangkat: 17.31 WIB

Stasiun Leles

  • Datang: 18.23 WIB Berangkat: 18.27 WIB

Stasiun Cipeundeuy

  • Datang: 19.11 WIB Berangkat: 19.21 WIB

Stasiun Tasikmalaya

  • Datang: 20.02 WIB Berangkat: 20.05 WIB

Stasiun Ciamis

  • Datang: 20.25 WIB Berangkat: 20.27 WIB

Stasiun Banjar

  • Datang: 20.48 WIB Berangkat: 20.53 WIB

Stasiun Sidareja

  • Datang: 21.18 WIB Berangkat: 21.20 WIB

Stasiun Maos

  • Datang: 21.55 WIB Berangkat: 21.57 WIB

Stasiun Kroya

  • Datang: 22.08 WIB Berangkat: 22.11 WIB

Stasiun Gombong

  • Datang: 22.33 WIB Berangkat: 22.35 WIB

Stasiun Kebumen

  • Datang: 22.51 WIB Berangkat: 22.53 WIB

Stasiun Kutoarjo

  • Datang: 23.16 WIB Berangkat: 23.21 WIB

Stasiun Yogyakarta

  • Datang: 00.09 WIB Berangkat: 00.14 WIB

Stasiun Klaten

  • Datang: 00.37 WIB Berangkat: 00.51 WIB

Stasiun Solo Balapan

  • Datang: 01.16 WIB Berangkat: 01.19 WIB

Stasiun Ngawi

  • Datang: 02.11 WIB Berangkat: 02.13 WIB

Stasiun Madiun

  • Datang: 02.35 WIB Berangkat: 02.42 WIB

Stasiun Nganjuk

  • Datang: 03.19 WIB Berangkat: 02.31 WIB

Stasiun Kertosono

  • Datang: 03.40 WIB Berangkat: 03.43 WIB

Stasiun Kediri

  • Datang: 04.06 WIB Berangkat: 04.08 WIB

Stasiun Tulungagung

  • Datang: 04.31 WIB Berangkat: 04.33 WIB

Stasiun Blitar

  • Datang: 05.00 WIB Berangkat: 05.03 WIB

Stasiun Wlingi

  • Datang: 05.26 WIB Berangkat: 05.28 WIB

Stasiun Kepanjen

  • Datang: 06.06 WIB Berangkat: 06.08 WIB

Stasiun Malang Kotalama

  • Datang: 06.26 WIB Berangkat: 06,28 WIB

Stasiun Malang

  • Datang: 06.34 WIB

Jadwal KA Malabar untuk relasi Malang - Bandung

Stasiun Malang

  • Berangkat: 16.50 WIB

Stasiun Malang Kotalama

  • Datang: 16.56 WIB Berangkat: 16.58 WIB

Stasiun Kepanjen

  • Datang: 17.15 WIB Berangkat: 17.17 WIB

Stasiun Wlingi

  • Datang: 17.56 WIB Berangkat: 17.58 WIB

Stasiun Blitar

  • Datang: 18.18 WIB Berangkat: 18.21 WIB

Stasiun Tulungagung

  • Datang: 18.48 WIB Berangkat: 18.50 WIB

Stasiun Kediri

  • Datang: 19.13 WIB Berangkat: 19.16 WIB

Stasiun Kertosono

  • Datang: 19.41 WIB Berangkat: 19.44 WIB

Stasiun Nganjuk

  • Datang: 20.03 WIB Berangkat: 20.05 WIB

Stasiun Madiun

  • Datang: 20.41 WIB Berangkat: 20.46 WIB

Stasiun Ngawi

  • Datang: 21.07 WIB Berangkat: 21.09 WIB

Stasiun Solo Balapan

  • Datang: 22.02 WIB Berangkat: 22.05 WIB

Stasiun Yogyakarta

  • Datang: 22.51 WIB Berangkat: 22.56 WIB

Stasiun Kutoarjo

  • Datang: 22.44 WIB Berangkat: 23.49 WIB

Stasiun Kebumen

  • Datang: 00.11 WIB Berangkat: 00.13 WIB

Stasiun Gombong

  • Datang: 00.29 WIB Berangkat: 00.31 WIB

Stasiun Kroya

  • Datang: 00.56 WIB Berangkat: 01.01 WIB

Stasiun Maos

  • Datang: 01.13 WIB Berangkat: 01.15 WIB

Stasiun Sidareja

  • Datang: 01.52 WIB Berangkat: 01.54 WIB

Stasiun Banjar

  • Datang: 02.23 WIB Berangkat: 02.28 WIB

Stasiun Ciamis

  • Datang: 02.50 WIB Berangkat: 02.52 WIB

Stasiun Tasikmalaya

  • Datang: 03.16 WIB Berangkat: 03.19 WIB

Stasiun Cipeundeuy

  • Datang: 04.05 WIB Berangkat: 04.15 WIB

Stasiun Leles

  • Datang: 04.59 WIB Berangkat: 05.01 WIB

Stasiun Kiaracondong

  • Datang: 05.54 WIB Berangkat: 05.56 WIB

Stasiun Bandung

  • Datang: 06.06 WIB

Tarif KA Malabar

KA Malabar memiliki beberapa variasi harga tiket yang dapat dipilih oleh penumpang.

Harga tiket KA Malabar untuk kelas ekonomi yaitu, Rp 260.000 (ekonomi S), Rp 270.000 (ekonomi Q), Rp 280.000 (ekonomi P), Rp 290.000 (ekonomi C), Rp 300.000 (ekonomi CA), Rp 310.000 (ekonomi CB), dan Rp 320.000 (ekonomi CC).

Harga tiket KA Malabar untuk kelas eksekutif yaitu, Rp 450.000 (eksekutif J), Rp 470.000 (eksekutif I), Rp 505.000 (eksekutif H), Rp 535.000 (eksekutif A), Rp 565.000 (eksekutif AA), Rp 595.000 (eksekutif AB), dan Rp 625.000 (eksekutif BD).

Pembelian tiket KA Malabar dapat dilakukan sejak H-30, melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, atau chanel eksternal resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Sumber: djka.dephub.go.id  

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau