KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendukung polisi mengusut tuntas kasus kematian seorang siswa kelas 2 sekolah dasar (SD) yang diduga dianiaya kakak kelas.
"Pihak sekolah akan senantiasa proaktif dalam menyampaikan informasi kepada pihak kepolisian," ungkap Pengawas Bina Wilayah Kecamatan Sukaraja-Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Ahmad Yani, kepada awak media selesai rapat di Sukaraja, Senin (22/5/2023).
Dinas Pendidikan Sukabumi sendiri, lanjut Ahmad, telah mengklarifikasi kronologi kejadian dengan pihak sekolah.
Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya di Sekolah, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas
Menurut Ahmad, saat ini sudah ada beberapa guru dan siswa yang dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.
Beberapa siswa turut dimintai keterangan karena diduga kejadian itu yang menimpa korban berada di lingkungan sekolah.
Baca juga: Siswa SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Teman Sekolah, Korban Baru 4 Bulan Pindah
"Sampai hari ini sudah ada yang dimintai keterangan kepolisian baik guru maupun siswa," kata dia.
"Siswa yang dimintai keterangan sudah didampingi orangtua, juga seorang guru agama," sambung Ahmad Yani
Terkait insiden itu, pihaknya juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
"Kami juga ikut bela sungkawa kepada pihak keluarga," ujar dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.