Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Dibongkar, Jenazah Siswa SD Sukabumi Diduga Korban Pengeroyokan Kakak Kelas Diotopsi

Kompas.com - 31/05/2023, 12:04 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Polisi melakukan ekshumasi atau membongkar makam MHD (9), bocah kelas 2 SD asal Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga jadi korban korban pengeroyokan kakak kelas, Rabu (31/5/2023).

Dibantu warga, kuburan korban yang berlokasi di Kampung Komprang, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, sudah mulai dibongkar mulai pukul 09.45 WIB.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Siswa Kelas 2 SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Teman Sekolahnya, Ada Retak di Tulang Dada Korban

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengatakan, ekshumasi makam untuk mengungkap peristiwa sebenarnya dari kematian korban.

Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya di Sekolah, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas

"Kita akan melaksanakan otopsi untuk memastikan penyebab kematiannya," ujarnya.

Ari mengatakan, ekshumasi sudah mendapatkan izin dari keluarga korban.

Adapun otopsi akan melibatkan dokter forensik dar RS Syamsudin SH (Bunut).

"Keluarga sudah bersedia. otopsinya kita (Polres Sukabumi Kota) dan dari RS Bunut," tuturnya.

Untuk mengungkap kasus itu, polisi juga sudah memeriksa 20 saksi dari pihak puskesmas, rumah sakit, pihak guru, dan teman-temannya MHD.

"Bahkan kita sudah melibatkan dari psikolog anak untuk mendampingi, apakah keterangan yang disampaikan itu benar atau tidaknya," ujar Ari.

Sebelumnya diberitakan, kakek korban, MY (52) mengatakan, korban MHD (9) baru 4 bulan pindah ke sekolah tempat dirinya diduga dianiaya.

Korban sengaja dipindahkan ke sekolah tersebut agar lebih dekat dengan keluarga dan kakeknya.

Menurut keluarga, MH dianiaya pertama kali pada Senin (15/5/2023). Setelah itu, MHD mengeluh sakit.

"Saya bilang, kalau sakit jangan dulu sekolah, istirahat dulu aja di rumah. Namun, saat itu korban memaksa ingin sekolah." kata MY, Sabtu (20/5/2023).

Lantas, ketika berada di sekolah, korban kembali dikeroyok oleh kakak kelasnya pada Selasa (16/5/2023).

Setelah pengeroyokan ini, MHD mengalami kejang-kejang dan dibawa ke rumah sakit. Namun, MHD lantas dipindahkan ke RS Hermina setelah pihak rumah sakit mengetahui korban mengalami tindak kekerasan.

Akhirnya dokter pura-pura menyuruh keluarga untuk keluar ruangan, dan pihak keluarga bersembunyi di balik tirai di ruangan periksa.

Dari situ korban baru mangakui bahwa dirinya sudah dikeroyok oleh tiga orang kakak kelasnya.

"Korban yang kritis tiga hari di rumah sakit, lalu pukul 08.00 WIB, meninggal di RS Hermina," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: UPDATE Kasus Bocah di Sukabumi Meninggal Dianiaya Kakak Kelas, Kuburan Korban Dibongkar Hari Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Bandung
Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Bandung
Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Bandung
Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Bandung
Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Bandung
TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

Bandung
Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Bandung
Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Bandung
Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Bandung
Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com