Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Girder Pertama, Jembatan Bailey Cikereteg Ditutup 8 Hari

Kompas.com - 08/06/2023, 18:18 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jembatan rangka baja atau bailey Cikereteg yang merupakan penyambung ruas Jalan Nasional Bogor menuju Sukabumi akan ditutup mulai Jumat (9/6/2023) besok hingga Jumat (16/6/2023).

Penutupan tersebut terkait akan dilaksanakannya pemasangan alat launcher (peluncur) girder proyek pembangunan Jembatan Cikereteg.

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat mengimbau para pengguna lalu lintas di ruas Jalan Raya Ciawi Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor untuk tidak menggunakan atau melintas ruas tersebut.

Baca juga: Imbas Pembangunan Jembatan Cikereteg, Toko dan Rumah Warga Retak-retak

 

Sebab, jembatan bailey Cikereteg akan ditutup untuk semua jenis kendaraan.

"Info penting untuk para pengguna lalu lintas di ruas Ciawi-Sukabumi, yang biasa bepergian menggunakan ruas itu diharap perhatiannya karena mulai Jumat (9/6/2023) pukul 08.00 WIB akan ditutup selama 8 hari. Penutupan ini dilakukan karena akan dilaksanakan pemasangan alat launcher girder jembatan yang merupakan bagian dari percepatan penanganan longsor Cikereteg," dikutip dari akun Instagram, @pupr_jalan_dkijabar

Selama jalan ditutup, masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan.

Untuk kendaraan roda dua dapat menggunakan jalur alternatif Kampung Cibolang atau jalan alternatif Ratna-Cibedug-Citapen-Cikereteg.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat mobil serta kendaraan besar dapat melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Baca juga: Jembatan Cikereteg Longsor, Arus Lalin Bogor-Sukabumi Ditutup Total

Bagi pengguna lalu lintas dari Kota Bogor bisa melalui Batu Tulis, keluar di Pasar Caringin dan dari Ciawi melalui Tapos keluar di Pasar Cikereteg.

Sementara itu, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bogor meminta masyarakat mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan pengendara di jalan-jalan tersebut.

 

KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari membenarkan bahwa jembatan bailey Cikereteg akan ditutup untuk semua jenis kendaraan selama 8 hari atau mulai besok.

"Iya betul, jadi mulai tanggal 9 Juni s/d 16 Juni 2023 dikarenakan akan dilakukan pemasangan alat launcher girder jembatan," ujar Ardian saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).

Guna menghindari kepadatan, polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tersebut.

"Kendaraan besar atau roda empat yang akan mengarah Sukabumi atau Ciawi agar pergunakan Tol Bocimi. Dan kendaraan roda dua motor agar pergunakan jalur alternatif," jelasnya.

Baca juga: One Way Bikin Macet di Puncak Bogor, Siang Ini Motor Tak Bisa Bergerak di Jalan Ciawi

Seperti diketahui, longsoran tanah susulan telah memutus jembatan Cikereteg akibat intensitas hujan tinggi pada awal 2023.

Akibat kejadian itu, warga sekitar dan pengguna jalan terdampak sehingga mengalami kesulitan ekonomi.

Mereka terpaksa berjalan kaki melewati jembatan dan menyambung angkutan umum untuk berbelanja.

Baca juga: Puncak Macet, Wisatawan dari GT Ciawi Dialihkan ke Bogor

Kementerian PUPR kemudian membangun jembatan rangka baja atau bailey sebagai penyambung ruas Jalan Nasional Bogor-Sukabumi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jembatan bailey hanya bisa difungsikan untuk dilalui kendaraan ringan seperti sepeda motor. Selama itu, kendaraan roda empat dan enam dialihkan via Gate Tol Bocimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com