Editor
Dalam peristiwa gempa Cirebon ini, warga mengaku mendengar dentuman.
Siti Maesaroh (40), warga yang tinggal di kawasan Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, mengaku mendengar bunyi "dum".
“Suara gimana ya, dum, pokoknya besar, lebih dari lima kali. Warga panik, berkeluaran dari rumah, takut susulan, takut aja kejadian yang tidak diinginkan, masih di luar, belum aktivitas apa-apa, tapi alhamdulillah tidak ada kerusakan,” ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Retakan Tanah di Bima Diduga akibat Aktivitas Tambang dan Gempa
Hal serupa juga didengar oleh Saadah (41), warga Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Dentuman tersebut sempat membuatnya khawatir.
"Suara dentumannya itu seperti ban truk yang pecah, tapi ini sangat dekat, suara keras," tuturnya.
Warga lainnya, Fathur, juga mendengar dentuman cukup keras ketika gempa melanda pada pagi dan sore itu.
"Sampai saat ini kami masih was-was, karena kejadian gempa di sini sangat jarang, dan baru kali ini merasakan cukup besar," jelasnya, Kamis, dilansir dari Antara.
Baca juga: Misteri Dentuman di Gunungkidul, Terdengar Keras, Warga Sebut Kaca hingga Plafon Sampai Bergetar
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Cirebon, Mumahad Syahri Romdhon | Editor: Michael Hangga Wismabrata), Antara
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang