Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Unjuk Kemampuan Hadapi Teroris di Pelabuhan Cirebon, Antisipasi Gangguan Saat Pemilu

Kompas.com - 16/06/2023, 11:30 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Panglima TNI menerjunkan sebanyak 650 personel Koopssus TNI beserta sejumlah alutsista untuk membebaskan pejabat negara yang disandera oleh sebanyak 18 orang kelompok teroris.

Proses pembebasan berlangsung dramatis lantaran dilakukan oleh pasukan darat, udara, dan laut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, proses pembebasan itu berlangsung di Pelabuhan Cirebon pada Jumat pagi (16/6/2023).

Baca juga: 31 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Ini Daftarnya

Sejumlah personel TNI Angkatan Udara melakukan aksi terjun payung dan mendarat di tepian dermaga beberapa jarak dengan gudang penyanderaan kepala negara.

Mereka langsung bergerak bersama beberapa TNI AD yang sudah berjarak dekat dengan titik pembebasan.

Desing peluru dari prajurit mulai terdengar beberapa kali, hingga sejumlah alutsista darat berhasil membawa sejumlah sandera dengan selamat.

Tak hanya di darat, proses penyelamatan sandera pejabat negara juga berlangsung di atas kapal laut milik para teroris.

Sejumlah prajurit melakukan penyelamatan dengan menggunakan beberapa perahu untuk menjangkau ke titik sandera.

Prajurit-prajurit Koopssus TNI ini melawan 18 penyusup yang menyamar sebagai pedagang dan pekerja di pelabuhan, dan menyandera pejabat negara yang sedang melakukan kunjungan kerja. Mereka meminta tebusan uang dan meminta pembebasan teroris yang telah ditangkap.

Baca juga: Pengadaan Jet Mirage Bekas Dikritik, Khawatir Jadi Bom Waktu bagi TNI AU

Kepala Staf Umum TNI, Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan, menerangkan aksi pembebasan dilakukan dengan serangan dari tiga penjuru, darat, udara, dan laut.

Koopssus TNI melakukan terjun bebas dari pesawat dan fastrooping menggunakan pesawat heli bell TNI AL, dan heli superpuma TNI AU.

Hanya dalam hitungan beberapa menit, tim gabungan Koopssus TNI melumpuhkan para teroris dan membebaskan kembali para sandera pejabat negara dengan selamat.

“Jadi latihan pagi ini, dilaksanakan oleh Koopssus TNI yang terdiri tiga matra, darat, laut dan udara. Skenarionya pembebasan sandera di tiga lokasi, satu di kapal, dua di darat. Rangkaaian kegiatan ini berjalan lancar,” kata Bambang saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan, usai menghadiri latihan semester 1 tahun 2023, Jumat (16/6/2023).

 

Bambang menerangkan, latihan ini sangat penting untuk menyiagakan pasukan-pasukan khusus saat dibutuhkan.

Mereka sudah menjadi satu pasukan khusus, sehingga tidak mendadak dibentuk saat dibutuhkan kapanpun.

Gabungan tiga matra ini, TNI AD, TNI AU, dan TNI AL, membuat mereka menjadi pasukan solid yang siap diterjunkan pada medan apapun.

“Kita harus latihan, latihan, latihan, dengan semakin banyak latihan, kita akan memiliki kesiapan yang tinggi. Kalau nanti misalnya, seperti yang disampaikan dalam amanat, mau pesta demokrasi, mau pemilu, nah kalau ada gangguan yang memerlukan aksi khusus, pasukan khusus kita sudah siap, nah itu,” tambah Bambang.

Baca juga: TNI Tangkap Pria Diduga Anggota OPM yang Hendak Melintas ke Papua Nugini

Latihan ini, sambung Bambang, melibatkan, 650 personel yang diterjunkan berasal dari tiga matra, yakni angkatan darat, angkatan udara, dan angkatan laut. Beberapa di antaranya yang terlibat adalah: Kodiklat, Bais, Satkomlek, Puspen, Puskes, Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Satbravo 90 Kopasgat TNI AU.

Tak sekedar personel, proses penyelamatan juga membutuhkan alutsista, atau alat tempur, untuk proses penanganan antara lain: Heli Bell TNI AD, Heli Bell TNI AL, dan Heli Super Puma dan 1 Unit CN 295 TNI AU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com