Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabungan Siswa SD Pangandaran yang Tak Bisa Dicairkan Ternyata Capai Rp 5 Miliar

Kompas.com - 19/06/2023, 21:19 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Jumlah tabungan milik siswa sekolah dasar (SD) di Pangandaran, Jawa Barat, yang tak bisa dicairkan ternyata mencapai Rp 5 miliar.

Jumlah tersebut berasal dari sejumlah sekolah di dua kecamatan di Pangandaran, yaitu Parigi dan Cijulang.

Baca juga: Kronologi Tabungan Siswa SD Rp 112 Juta Raib Dipinjam Komite dan Guru

Awalnya diketahui jumlah uang tabungan siswa yang mandek mencapai Rp 112 juta dan berasal dari 17 murid SDN 2 Kondangjajar, di Kecamatan Cijulang.

Baca juga: Soal Uang Tabungan Rp 112 Juta Belum Dikembalikan, Kepala Sekolah Sebut Ada di Koperasi yang Kolaps

Namun, belakangan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melakukan penelusuran hingga akhirnya diketahui jumlahnya mencapai Rp 5 miliar.

Untuk diketahui, di Kecamatan Cijulang dan Parigi ada 35 sekolah. Dari jumlah itu, tidak semua sekolah mengalami tabungan mandek.

"Ada yang lancar, tidak lancar, dan mandek sekali," kata Jeje, di Pangandaran, Senin (19/6/2023).

Jeje telah membuat tim untuk menelusuri mandeknya uang tabungan siswa di sekolah yang ada di dua kecamatan itu.

Tim ini diketuai Kepala Inspektorat Pangandaran, wakilnya yaitu Kepala Dinas Pendidikan Pangandaran, dan sekretaris, Kabag Hukum Pemda Pangandaran.

Setiap dua pekan sekali, Jeje akan melakukan evaluasi, kemudian menentukan langkah berikutnya yang akan diambil.

Dipinjam guru

Jeje menjelaskan, di Kecamatan Cijulang, macetnya pencairan tabungan siswa karena uang berada di tangan guru dan juga koperasi.

"Tapi, di Kecamatan Parigi, sekitar 99 persen berada di koperasi. Sementara saat berada di koperasi, itu disimpan pinjamkan dan akhirnya macet. Yang meminjam itu anggota koperasi yang kebanyakan guru yang sudah pensiun," ucap Jeje.

"Semua itu kita akan selesaikan masalahnya. Tadi waktu rapat, tiga koperasi sudah siap menjual aset," ujarnya.

Meski begitu, menjual aset oleh pihak koperasi merupakan solusi terakhir apabila peminjam uang tidak mampu mengembalikan uang tabungan para siswa.

Sebelumnya diberitakan, tabungan 17 murid SDN 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang mencapai Rp 112 juta tak kunjung bisa dicairkan.

Hal itu diketahui saat orangtua murid meminta uang tabungan tersebut ketika anaknya tamat dari sekolah tersebut.

Pihak sekolah sempat beralasan uang tabungan murid tersebut tidak hilang, tapi disimpan di sebuah koperasi di Cijulung. Namun, koperasi tersebut mengalami kolaps. (Penulis Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tabungan Siswa SD di Pangandaran yang Belum Dikembalikan, Bupati: Capai Rp5 Miliar, Dipinjam Guru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com