GARUT, KOMPAS.com-Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meluapkan kekecewaannya saat memimpin apel pegawai pada Senin (3/7/2023) pagi.
Helmi kesal dengan banyaknya Pegawai Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terlambat dan tidak datang apel pada hari pertama kerja setelah cuti panjang Idul Adha.
“Kita apresiasi yang hadir dan tolong yang terlambat tobat, jangan makan tulang kawan. Kawan-kawan kita sudah menunggu lama, saudara-saudaranya yang santai-santai," kata Helmi saat menjadi inspektur upacara di halaman Kantor Bupati Garut, Senin.
Baca juga: Anak 1 Tahun di Garut Divonis TB Paru karena Asap, Padahal Orangtua Tidak Merokok
Helmi kemudian meminta kepada pemimpin upacara untuk mendata pegawai yang tidak hadir dalam apel pada hari ini.
Nama-nama pegawai yang mangkir apel itu diminta agar diserahkan kepadanya untuk ditindak Badan Kepegawaian Daerah Garut.
"Minggu depan sudah ada tindakan, sudah ada pendataan, laporkan siapa saja dan ada tindakannya," sebut Helmi.
Soal penyebab banyaknya pegawai yang terlambat dan mangkir apel, diduga Helmi karena tidak adanya kepala dinas dan bupati di lokasi tersebut.
Baca juga: Larang Warga Sekolahkan Anak di Al-Zaytun, MUI Garut: Hukumnya Haram
Pasalnya, pejabat utama Pemerintah Kabupaten Garut pada hari ini pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Garut di Kecamatan Talegong.
"Saya kecewa, setiap Senin itu upacara. Jangan karena kepala dinasnya enggak ada, kan Panca Prasetya Janji Setia itu kepada negara, bukan kepada kepala dinas," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.