Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 1 Tahun di Garut Divonis TB Paru karena Asap, Padahal Orangtua Tidak Merokok

Kompas.com - 28/06/2023, 19:06 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Pasangan suami istri Novi Mulyana (40) dan Noviyanti (35), warga Kampung Cisanca RT 03/06, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Garut tak habis pikir saat mengetahui anak keempatnya yang berusia 1 tahun 7 bulan divonis tuberkulosis (TB) paru. Padahal, Novi dan istri bukan perokok.

TB merupakan suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru.

“Sekarang sudah tiga hari (divonis TB), jadi harus minum obat setiap hari selama enam bulan, dua minggu sekali kontrol ambil obat,” jelas Noviyanti saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (25/6/2023).

Noviyanti bercerita, sekitar dua minggu lalu, anaknya mengalami batuk yang tak kunjung sembuh meski sudah diobati.

Setelah dibawa ke klinik di kawasan Kecamatan Garut Kota, anaknya diminta menjalani tes laboratorium dan rontgen. Hasilnya, positif TB paru.

Baca juga: Cerita Bayi 4 Bulan di Dompu Terkena Infeksi Paru, Terpapar Asap Rokok Sang Ayah

“Penyebabnya katanya karena dari asap, bisa asap rokok. Padahal saya dan suami tidak merokok,” jelas Noviyanti.

Novi Mulyana sudah berhenti merokok sejak anak pertama lahir.

Namun Noviyanti tak menampik, rumahnya kerap dijadikan tempat berkumpul teman-teman suaminya yang kebanyakan perokok. Saat teman-teman suami berkumpul di ruang tengah dan merokok, tak jarang anaknya juga berada di ruangan tersebut.

“Tapi beberapa bulan ini sudah nggak kumpul-kumpul lagi, jarang kumpul-kumpul di sini. Kalau dulu iya, jadi tempat kumpul, ngerokok, ngopi di sini,” katanya.

Anak keempat Noviyanti terbilang kecil jika dilihat dari berat badannya. Di usia 19 bulan ini, berat badannya 8,8 kilogram. Sementara berat badan lahir (bbl) 2,2 kilogram.

“Lahirnya lewat dari HPL (Hari Perkiraan Lahir), jadi 10 bulan lebih dalam kandungan,” kata Noviyanti.

Noviyanti mengakui, dirinya sempat menjadi perokok, meski bukan perokok berat. Ketika hamil anak pertama hingga usia anak pertama lebih dari dua tahun, Noviyanti sempat berhenti merokok.

Namun dia kembali merokok dan berhenti sejak hamil anak kedua hingga saat ini.

“Sampai sekarang sudah tidak merokok, suami saya juga sudah lama tidak merokok. Dulu merokok juga hanya saat-saat tertentu, habis makan misalnya,” katanya.

Ilustrasi TBC, salah satu penyakit infeksi paru-paru.SHUTTERSTOCK/KATERYNA KON Ilustrasi TBC, salah satu penyakit infeksi paru-paru.

Sang suami, Novi menambahkan, di keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat tuberkulosis (TB).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com