Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Tani di Cianjur Cabuli Anak 3 Tahun, Aksinya Tepergok Tetangga

Kompas.com - 07/07/2023, 07:53 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berinisial MS (60) mencabuli anak tetangganya yang masih berusia tiga tahun.

Aksi bejat warga Kecamatan Cidaun, Cianjur yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani ini sempat tepergok tetangganya.

Kepala Polres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pelaku mencabuli korban di rumah saat kondisi tidak ada orang atau sepi.

Baca juga: Seorang Kakek di Cianjur Cabuli Anak Tetangga yang Masih Usia 3 Tahun

"Perbuatan cabul pelaku dilakukan di rumahnya dan ternyata dipergoki salah satu tetangganya," kata Aszhari kepada Kompas.com di Mapolres, Kamis (6/7/2023).

"Saksi ini seorang penyandang disabilitas, tunarungu dan tunawicara. Ia melihat dari luar jendela," sambung dia.

Pelaku kini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana cabul terhadap anak.

Dugaan pedofilia

Kepala Satreskrim Polres Cianjur, Inspektur Satu Tono Listianto mengatakan, MS diduga mengidap pedofilia.

Pedofilia merupakan gangguan mental yang membuat mereka tertarik secara seksual terhadap anak-anak.

“Pemeriksaan sementara indikasinya itu ya, pedofil,” kata Tono Listianto kepada Kompas.com di mapolres, Kamis (6/7/2023).

Kendati begitu, penyidik masih terus mendalami motif pelaku melakukan tindak pencabulan terhadap anak tersebut.

Pelaku tidak mengakui perbuatannya

Pelaku ditangkap di rumahnya setelah petugas dari polsek setempat menerima laporan dari orangtua korban.

"Sampai saat ini di pemeriksaan, pelaku tidak mengakui perbuatannya. Namun, kita ada saksi atas kejadian ini," ujar dia.

Selain itu, hasil pemeriksaan medis dan visum terhadap korban menunjukkan ada tanda-tanda bekas kekerasan seksual.

"Kasus ini terungkap saat korban ke orangtuanya mengeluhkan sakit di bagian organ vital," kata Aszhari.

Namun, karena korban masih berusia tiga tahun sehingga belum mampu menceritakan secara lugas kejadian atas apa yang menimpanya tersebut.

Baca juga: Kakek yang Cabuli Remaja 13 Tahun hingga Hamil di Ende Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

"Tapi kan ada saksi itu, yang kemudian menginformasikan peristiwa yang baru saja dialami korban kepada orangtua korban," ucapnya.

Kaget mendengar penuturan cerita saksi, orangtua korban lantas melaporkan kejadian itu ke kantor polisi terdekat.

"Pelaku kita sangkakan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda sebesar-besarnya Rp 5 miliar," ujar Aszhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com