Dadang menambahkan pemeliharaan SJH cukup mahal, apalagi pemeliharaan rumput.
Meski begitu, ia berjanji dalam waktu cepat akan meminta Kadispora untuk segera melakukan studi banding baik ke Stadion GBLA atau ke Stadion lainnya.
"Dan ini akan saya upayakan dalam waktu cepat karena memang pemeliharaan ini lebih mahal jujur saja. Kita untuk memelihara rumput sekitar dan sebagainya. Nanti kita minta Pak Kadispora untuk studi banding ke GBLA atau daerah yang lain untuk kajian analisisnya karena Pak Presiden langsung minta interupsi seperti itu," jelas dia.
Baca juga: Bupati Bandung Sebut Stadion Jalak Harupat Siap Jadi Venue Piala Dunia U-17
Kondisi SJH saat ini, kata Dadang, sudah layak dijadikan venue event internasional, salah satunya Piala Dunia U-17 yang bakal digelar tahun ini.
Meski belum dipastikan akan digunakan untuk venue, lantaran harus menunggu survei dari FIFA, Dadang optimistis SJH masuk ke dalam kriteria.
"Belum fix ya, nanti FIFA dulu survey kemarin untuk Piala Dunia U-20 sudah aman ini, layak, tetapi untuk selanjutnya ini kita menunggu pemeriksaan lagi FIFA untuk U-17. Makanya saya minta ke Kadispora untuk maintainace pesan Presiden juga mengisyaratkan untuk mengelola menggunakan pihak ketiga seperti GBLA kemarin," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.