Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Anaknya Duduk Paling Depan, Orangtua Ikat Meja dan Kursi

Kompas.com - 17/07/2023, 18:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Para orangtua terlihat begitu bersemangat di hari pertama anak mereka masuk sekolah, Senin (17/7/2023).

Untuk diketahui, hari ini, di sebagian daerah di Indonesia merupakan hari pertama siswa SD memulai kegiatan belajar.

Salah satunya di SDN 4 Kedokan Agung, Indramayu, Jawa Barat.

Beberapa orangtua rela tak mandi agar lebih cepat sampai ke sekolah dan mendapatkan tempat duduk terbaik untuk anaknya.

Bahkan, ada orangtua yang sengaja membawa tali rafia sebagai penanda bahwa kursi dan meja tersebut telah ditempati anaknya. 

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Kecemasan Orangtua dan Murid Baru yang Masih Mengantuk

Salah seorang orangtua murid, Karmi mengatakan, dia sengaja datang pagi buta agar anaknya mendapat bangku paling depan.

"Karena kalau kebagian di bangku belakang nanti enggak keliatan pembelajarannya," ujar dia.

Baca juga: Cerita Hari Pertama Sekolah di Sumenep, Orangtua Rela Tunggu Sejam di Gerbang agar Anak Duduk Paling Depan

Pada pukul 05.00 WIB, Karmi sampai sebelum gerbang sekolah dibuka.

Namun, rupanya di sana juga sudah menunggu orangtua murid lainnya yang datang lebih cepat.

Saat gerbang sekolah dibuka, Karmi dan sejumlah orangtua langsung berlari menuju kelas anaknya masing-masing.

Tentu saja sasaran utamanya adalah bangku di jajaran terdepan.

Setelah masuk ke dalam kelas, para orangtua kemudian mengikat kursi dan meja ke tas anak mereka dengan tali rafia.

Ini sebagai tanda meja dan kursi sudah ada yang menempati.

"Alhamdulillah dapat bangkunya di depan," ucap dia.

Orangtua murid lainnya, Surtini menyampaikan, sengaja mengikat bangku dan meja agar tidak direbut orangtua murid lainnya.

"Biar dapat bangku di depan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Momen Hari Pertama Masuk Sekolah di Indramayu, Orang Tua Berebut Bangku sejak Subuh, Rela Tak Mandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com