BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap sopir pikap yang kabur usai menabrak seorang mahasiswa hingga tewas di Jalan Moch Toha, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023) dini hari.
Sopir pikap yang diketahui berinisial ES (44), warga Sukamanah, Kecamata Paseh, Kabupaten Bandung, tersebut menabrak dua kendaraan roda dua yang dikendarai Mohamad Ardika Dwi dan Gelar Esa pada Kamis dini hari sekitar Pukul 2.30 WIB.
Ardika tewas dalam kecelakaan itu dan Gelar alami luka-luka. Namun ES justru kabur meninggalkan kedua korban yang terluka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar mengatakan, polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Libatkan 3 Kendaraan, 1 Tewas
Hasilnya, polisi mendapatkan beberapa petunjuk yakni patahan spion, talang air dari mobil pikap, dan keterangan beberapa saksi.
Satlantas Polrestabes Bandung kemudian langsung melakukan penelurusan. Bekerjasama dengan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, petugas melakukan pemeriksaan closed circuit television (CCTV) Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di sekitar dan terdeteksi kendaran pikap tersebut.
Baca juga: Kecelakaan KA Brantas Vs Truk di Semarang, Sopir Bantah Kabur: Saya Trauma...
Alhasil dari gambar yang diperlihatkan petugas, terlihat kendaraan pikap yang ditumpangi dua orang yakni sopir berinisial ES dan seorang penumpang lainnya.
Tampak kaca depan mobil tersebut pecah, dan kondisi ES pun terlihat berdarah di kepala.
"Jadi informasi dari tkp (sopir pikap) mengarah dari utara ke selatan di Jalan Muhammad Toha, jadi ini rekan-rekan bisa dilihat di sini tangkapan layar kamera E-TLE," kata Eko sambil memperlihatkan gambar hasil tangkapan layar ETLE.
"Pikap ini pada saat kejadian itu melarikan diri, platnya masih tertempel, kacanya pecah, serta pengemudi dan penumpang ini terlihat jelas," lanjutnya.
Pencarian pun dilakukan petugas dan diketahui lokasi sopir pikap tersebut di rumahnya di Kampung Sukamanah.
"Saat kita datang ke rumahnya, kendaraannya sudah disembunyikan dan platnya sudah dicopot. Namun ini Alhamdulillah berkat kesigapan teman-teman kita tadi di lapangan, Alhamdulillah kendaraan ini berhasil kita amankan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan kendaraan sepeda motor bernopol B 4131 FUH yang dikendarai Ardika dan kendaraan sepeda motor bernopol D-5811-ZZ yang dikendarai Gelar Esa, serta sebuah kendaraan roda empat jenis pikap.
Peristiwa ini terjadi saat mobil pick up yang saat itu melaju dari arah Utara ke Selatan, sementara itu dua kendaraan motor yang dikendarai korban dan Gelar Esa datang dari arah berlawanan.
Mobil pikap dan dua kendaraan motor itu diduga bersenggolan dan menyebabkan kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.