Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Garut Dicatut Berutang, Bupati: Ada Oknum Mengatasnamakan Warga

Kompas.com - 23/07/2023, 12:38 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com – Kisruh utang fiktif ratusan warga Desa Sukabakti Kecamatan Tarogong Kidul kepada PT PNM mendapat tanggapan Bupati Garut Rudy Gunawan.

Rudy melihat, utang fiktif tersebut terjadi karena adanya oknum warga yang bertindak sebagai ketua kelompok atau koordinator kelompok yang mengajukan kredit membangun ekonomi keluarga (Mekar) atas nama warga.

Namun, uang yang sudah dicairkan tidak diberikan kepada warga. 

Baca juga: Soal Ratusan Warga Garut Dicatut Berutang, Polisi Masih Dalami Unsur Pidana

“Ini ada oknum yang mengaku sebagai ketua kelompok atau koordinator ketua kelompok mengajukan kredit Mekar,” jelas Rudy Gunawan, Sabtu (23/07/2023) malam di Pendopo Garut.

Rudy mengungkapkan, pengajuan kredit atas nama ratusan warga tersebut, dilakukan pada masa Pandemi Covid-19 dan di Garut sedang pemberlakukan PPKM level 4 sehingga saat itu PNM memiliki keterbatasan untuk melakukan suvervisi, validasi, hingga konfirmasi kepada masyarakat.

“Di Sukabakti itu, ada orang yang punya kemampuan dan pengetahuan tentang kredit Mekar, membuat kelompok-kelompok yang kemudian diajukan ke PNM, karena saat itu Pandemi, tidak bisa kontak fisik langsung ke masyarakat, kemudian kredit dicairkan dengan mempercayai dokumen yang ada,” katanya. 

Dokumen-dokumen pengajuan kredit yang diajukan ke PNM sendiri, menurut Rudy dokumen resmi seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK) hingga PNM mencairkan pinjaman tersebut. Namun, saat pinjaman cair, uangnya tidak diberikan kepada masyarakat. 

“Dokumennya benar, Cuma saat cair, uang itu tidak diberikan pada masing-masing orang, jadi orang tidak merasa meminjam,” jelas Rudy. 

Baca juga: PT PNM Duga Ada Permainan Oknum Orang Dalam, Soal Ratusan Warga Garut Dicatut Berutang

Rudy yang sebelum menjadi Bupati Garut juga seorang pengacara melihat, ada tindak pidana dalam kasus hutang fiktif ini. Namun, unsur pidana dalam perkara ini, ada di luar PNM. Unsur pidana ada di oknum masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat seolah-olah melakukan pinjaman tapi kenyataannya tidak. 

“Ini perbuatan pidananya diluar PNM, ini oknum masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat Desa Sukabakti, oknumnya aja nanti diperiksa polisi,” kata Rudy. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com