Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Anggota Geng Motor yang Tewaskan Tukang Sayur di Sukabumi Ditangkap, 1 Orang Buron

Kompas.com - 24/07/2023, 15:12 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - A (25) salah seorang dari dua pelaku pembacokan yang menewaskan tukang sayur di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat diamankan polisi.

Hingga saat ini polisi masih memburu satu pelaku lain yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Saat diamankan pelaku mencoba melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," ungkap Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers di Sukabumi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: 6 Oknum TNI Penganiaya Terduga Pencuri di Deli Serdang Disanksi Etik, Proses Hukum Tetap Berjalan

Dia menjelaskan, pelaku A diamankan di wilayah Cisaat pada Kamis 20 Juli sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku A ini berperan sebagai pengendara sepeda motor, penyedia, dan pembawa senjata tajam (sajam).

"Pelaku ini berafiliasi geng motor GBR (Grab on Road)," jelas Ari.

Ari menuturkan, pihaknya masih memburu satu pelaku yang berperan langsung penganiayaan kepada korban. Identitas pelaku sudah teridentifikasi dan sudah masuk DPO.

"Mohon doanya dan dukungan warga masyarakat untuk kami dari Polres Sukabumi Kota dapat segera menangkap salah satu DPO," tutur dia.

Atas perbuatannya, lanjut Ari, tersangka A dijerat pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat tahun 2012 ancaman hukuman 10 tahun dan juga pasal 170 ayat 2 ketiga KUHP pidana kekerasan menyebabkan kematian ancaman 12 tahun kemudian pasal 351 ayat 3 KUHP pidana penjara paling lama 7 tahun.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Pembacokan yang Tewaskan Pengunjung Karaoke di GBL Semarang

Sebelumnya pembacokan hingga tewasnya korban Puloh (56) seorang tukang sayur dan anaknya Solahudin (34) terjadi di Jalan Cisaat-Kadudampit, Cisaat Sabtu (15/7/2023) pukul 03.30 WIB.

Korban Puloh mengalami luka serius hingga meninggal dunia sedangkan anaknya Solahudin mengalami luka di tangan kiri.

Peristiwa pembacokan itu dipicu saat pelaku menabrak sepeda motor milik korban karena menghindari jalan berlubang.

Korban ketika itu kesal namun akhirnya dilerai warga dan sudah meminta maaf. Namun saat warga lainnya sudah pergi pelaku kembali menghampiri korban dan melakukan pembacokan dan penganiayaan.n

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com