Sementara itu, Kepala Polres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menjelaskan, otopsi terhadap jenazah almarhum merupakan upaya kepolisian dalam mencari atau mengetahui penyebab meninggalnya korban, dan untuk kepentingan penyelidikan bahkan sampai proses penyidikan.
"Untuk hasilnya nanti kita tunggu hasil dari bagaimana proses yang dilakukan oleh tim forensik RSUD Sekarwangi," jelas Maruly dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa siang.
Ia pun sudah menginstruksikan kepada jajaran menangani kasus secara serius. Saat ini proses penyelidikan sudah berlangsung oleh tim penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) di Palabuhanratu.
"Kami meminta semua pihak untuk mempercayakan proses penanganan kasus meninggalnya pelajar di Ciambar ini kepada pihak kepolisian," kata Maruly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.