Ketika ditanya tujuan senjata api itu ditunjukan, IMS mengaku hanya ingin pamer saja.
Sejauh ini, korban dan pelaku sebatas senior dan junior sehingga tidak ada hubungan konflik.
"Tidak ada kesengajaan. Mungkin dia lupa kemudian dimasukan dalam tas sudah dalam kekokang. Ketika senjata diangkat secara tidak sengaja pelatuk tertarik dan kemudian meletus," ungkapnya.
Surawan membantah adanya unsur kesengajaan atau perencanaan.
Menurutnya, dari fakta yang ada karena kelalaian tersangka sehingga menyebabkan senjata meletus dan mengenai rekannya sendiri.
"Bukan, bukan, kita tidak menemukan adanya unsur perencanaan dalam peristiwa ini," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.