Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Judi "Online" di Karawang Ditangkap Setelah Setahun Beroperasi, Pelanggannya Kebanyakan Petani

Kompas.com - 04/08/2023, 14:39 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi menangkap bandar judi online yang beroperasi di Karawang, Jawa Barat, berinisial OS (38). 

OS ditangkap pada 27 Juli 2023 setelah polisi mendapat aduan dari masyarakat Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Karawang. 

"Tim bergegas ke sana dan mendapati ada satu orang tersangka yang rupanya menjadi bandar judi togel online, yang di situ menyasar para pemainnya adalah warga di satu kampung itu sendiri," kata Kepala Kepolisian Resor Karawang Wirdhanto Hadicaksono dalam konferensi pers, Jumat (4/8/2023). 

Baca juga: Diupah Rp 700.000 untuk Promosi Judi Online, Selebgram di Pangkalpinang Ditangkap

Pria yang bekerja sebagai buruh harian lepas itu membuat website judi online sendiri, bernama Togel Mandiri.

OS belajar secara otodidak. Judi online tersebut kemudian ia kendalikan seorang diri. 

"Website itu terafiliasi untuk togel di Sydney, Taiwan, dan Hongkong," kata Wirdhanto. 

Menurut polisi, kebanyakan pemainnya adalah petani di Desa Karangsinom.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono (tengah), Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy (kiri) dan Kepala Desa Karangsinom Nano Karno (kanan) menunjukkan barang bukti judi togel online di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat press release di Mapolres Karawang, Jumat (4/8/2023).KOMPAS.COM/FARIDA Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono (tengah), Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy (kiri) dan Kepala Desa Karangsinom Nano Karno (kanan) menunjukkan barang bukti judi togel online di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat press release di Mapolres Karawang, Jumat (4/8/2023).

Sampai saat ini tercatat ada 1.825 pemain yang akhirnya menyetorkan uang Rp 5.000 hingga Rp 7.000 kepada OS.

Dalam satu bulan, dia bisa mengantongi keuntungan sebesar Rp 5.000.000. 

"Pelaku sudah melakukan kegiatan ini sudah satu tahun lamanya, sehingga estimasi keuntungannya bisa mencapai Rp 60 juta sampai dengan Rp 100 juta," kata Wirdhanto. 

Baca juga: Imigrasi Makassar Gagalkan 2 Warga Medan yang Hendak Dipekerjakan secara Ilegal di Kamboja sebagai Admin Judi Online

Atas perbuatannya, OS dijerat Pasal 303 KUHPidana tentang perjudian dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. 

Polisi tengah menyelidiki lebih lanjut kemungkinan OS memiliki keterkaitan dengan pihak lain. 

 

Pejudi kebanyakan petani 

Wirdhanto menyayangkan warga Karangsinom yang menjadi pejudi togel. Apalagi kebanyakan dari mereka petani.

Ia menyebut warga tertarik karena dirayu sejumlah keuntungan di awal yang kemudian menyebar dari mulut ke mulut.

Kepala Desa Karangsino, kata Wirdhanto, sudah menegur warga. 

"Kepala desa menyampaikan untuk supaya tidak mengikuti praktik ini. Namun demikian karena masyarakat sepertinya sudah ada yang menjadikan judi ini sebagai kesenangan, ini yang menjadi permasalahan," katanya. 

Baca juga: Imigrasi Makassar Gagalkan 2 Warga Medan yang Hendak Dipekerjakan secara Ilegal di Kamboja sebagai Admin Judi Online

Wirdhanto pun berharap masyarakat melapor jika mendapati ada praktik judi online di wilayah Kabupaten Karawang.  

Kepala Desa Karangsinom Nano Karno mengakui beberapa kali menegur warga agar tak berjudi togel online. Hanya saja warga tidak mengindahkannya. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Karawang dan jajaran yang telah melakukan penangkapan dan ditindaklanjuti. Yang beliau katakan, memang saya selalu bersosialisasi jangan sampai main judi. Tapi ya namanya masyarakat, apalagi dilakukan sembunyi-sembunyi," ujar Nano. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com