Polisi Dalami Penyebab 179 Jongko di Pasar Sadang Serang Bandung Terbakar

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi mendalami penyebab kebakaran yang menghanguskan 179 los atau jongko di Pasar Sadang Serang Kota Bandung, Jawa barat, Jumat (4/8/2023) lalu.

"Masih diteliti oleh inafis Polrestabes Bandung," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono dalam pesan singkatnya, Senin (7/8/2023).

Dikatakan Budi, penyelidikan akan dilakukan usai pendinginan total dilakukan. Pasalnya pihak kepolisian mendapatkan informasi masih adanya bara pada bangkai kebakaran. 

"Masih nunggu pendinginan baru, nanti dilakukan olah TKP oleh inafis. Karena masih ada bara dan baru disemprot ulang, biar pendinginan," ucapnya.

Baca juga: Tolak TPPS, Pedagang Pasar Sadang Serang Bandung Pilih Bangun Mandiri Kios yang Terbakar

Sebelumnya diberitakan, api yang melahap Pasar Sadang Serang telah membakar kurang lebih 179 los dari total 416 los yang ada di kompleks pasar tesebut.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Pemyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Pemanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin, dalam pesan singkatnya, Sabtu (5/8/2023).

"Total terbakar los dan jongko 179 los, luas Terbakar ±  2.500 m²," kata Jhon dalam pesan singkatnya.

Baca juga: Pasar Sadang Serang Bandung Terbakar, 179 Jongko Hangus

Dijelaskan Budi, Diskar PB Kota Bandung mendapatkan laporan kebakaran pasar Sadang Serang pada Jumat (4/8/2023) sekitar 18.23 WIB. 

Menurut keterangan warga sekitar, kata Jhon, sumber api terlihat dari salah satu los di pasar tersebut. Dengan cepat api merembet dan membakar bangunan los lainnya.

Warga mencoba memadamkan dengan peralatan seadanya, dan sebagian warga lainnya melaporkannya ke Diskar PB Kota Bandung.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," ucapnya.

Dalam kebakaran ini, petugas menerjunkan 23 unit kendaraan beserta 90 petugas untuk memadamkan api.

"Jumlah air yang digunakan  432 m³," ungkap dia.

Pemadaman dilakukan dengan penyekatan di beberapa titik lokasi agar api tidak menyebar lebih luas lagi. Usai api dinilai telah berhasil dijinakan, pendinginan pun dilakukan.

"Penanganan usai pada pukul 00.00 WIB. waktu penanganan 5 jam 30 menit," pungkasnya.