Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Tumpukan Sampah TPA Sarimukti

Kompas.com - 09/08/2023, 18:19 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di tumpukan sampah TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Bayi tersebut ditemukan pertama kali dalam kondisi bertumpuk dengan sampah-sampah yang dikirim dari wilayah Bandung Raya pada Selasa (8/8/2023).

"Itu lokasinya di tempat pembuangan sampah, sehingga bayi tersebut diduga terbawa oleh angkutan sampah, tapi entah dari kabupaten kota yang mana," kata Kapolsek Cipatat AKP Kusmawan saat dihubungi, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Buang Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi Imbas Pencemaran Limbah

Kusmawan menduga, bayi tersebut dibuang oleh pelaku di luar TPA Sarimukti. Bayi itu kemudian terbawa truk sampah dan dibuang bersama tumpukan sampah lain di TPA Sarimukti.

"Sebab kalau dibuang langsung ke TPA akan dicurigai karena ada satpam dan banyak orang yang melihat, jadi gak mungkin orang masuk ke situ sengaja membuang bayi,"sebut Kusmawan.

Bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung dan operator buldozer di tumpukan sampah yang baru saja diturunkan dari truk dengan kondisi tali ari-ari yang masih menempel di tubuh bayi.

Melihat kondisi fisiknya, bayi itu diduga meninggal dunia kurang dari 24 jam. Belum terlihat ada pembusukan maupun luka memar di tubuh bayi.

"Sekarang pemeriksaan masih berjalan, sudah ada dua orang saksi yang diperiksa. Nanti juga saya perintahkan Kanit Serse memeriksa checker yang mengarahkan angkutan membuang sampah ke zona pembuangan," tutur Kusmawan.

Baca juga: Sungai Citarum Tercemar Air Hitam, Berbusa, dan Bau Menyengat dari TPA Sarimukti

Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dan menelusuri dari mana asal bayi dengan memetakan dari mana saja asal truk yang masuk dan membuang sampah pada hari kemarin.

"Nanti bisa diinventarisir, pada hari itu ada berapa truk yang masuk. Semoga dengan cara itu pelaku pembuang bayi tersebut bisa segera terungkap," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Bandung
Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com