Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Hati Saya Yakin dan Optimistis, Presiden atau Minimal Wapres 2024

Kompas.com - 11/08/2023, 05:30 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali mendapat dukungan dari para kader dan simpatisannya untuk maju sebagai calon presiden dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dukungan itu terlihat ketika Muhaimin datang dalam acara bertajuk "Deklarasi Ngarojong Gus Muhaimin Presiden 2024" yang dihadiri ratusan simpatisan PKB, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023).

Selain Muhaimin, acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanudin Wahid, dan sejumlah caleg dan anggota DPR dari fraksi PKB.

Baca juga: Cak Imin: Kita Sama Gerindra

Dalam sambutannya, Muhaimin menyampaikan optimismenya PKB bakal memenangi kontestasi Pemilu 2024.

Hal tersebut, bukan tanpa alasan. Sebab, partai yang dinakhodainya itu memiliki kader-kader dan simpatisan yang solid serta memiliki integritas tinggi.

"Terima kasih telah memberikan dorongan dan dukungan kepada saya untuk terus berjuang untuk rakyat dan bangsa Indonesia," kata Cak Imin.

"Hati saya yakin dan optimistis, presiden atau minimal wakil presiden 2024 ada di tangan kita," tambahnya.

Baca juga: Cak Imin Datangi Blora, Bupati: Kami Komitmen Blora Akan Kita Ijo Royo-royokan

Muhaimin turut menyinggung soal kondisi pemerintah yang saat ini dinilainya baperan alias anti kritik. 

Rakyat, sambung Muhaimin, berhak untuk menyampaikan pendapat atau kritikannya kepada pemerintah. Sebab itu bagian dari demokrasi.

"Kalau pemimpin alergi kritik berarti dia tidak siap mendapat masukan yang sesungguhnya. Karena itu saya imbau kepada pemerintah tidak perlu alergi jika ada kritik," sebutnya.

Kader PKB Kabupaten Bogor Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief mengungkapkan, deklarasi dukungan terhadap Cak Imin sebagai presiden menjadi sinyal bahwa PKB sudah seharusnya melangkah lebih jauh dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.

Yusinta menyampaikan, selama ini PKB sudah berkali-kali membangun koalisi dalam pemilu-pemilu sebelumnya dan berperan aktif dalam perjuangan koalisi selama dua periode.

Caleg DPR RI Dapil V Kabupaten Bogor ini menyebut, sudah saatnya Muhaimin menjadi pemimpin yakni presiden atau minimal menjadi wakil presiden.

"Kami sebagai salah satu gerbong atau barisan Gus Muhaimin Iskandar ingin koalisi manapun itu memberi tawaran bukan hanya sebagai followers (pengikut), terlalu murah itu," tuturnya.

"Cak Imin figur yang tepat sebagai presiden atau minimal wakil," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com