Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Bekas Karnaval HUT Ke-78 RI Berserakan di Jalan Cicalengka, Warga: Sudah Biasa

Kompas.com - 18/08/2023, 17:31 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sampah bekas karnaval arak-arakan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dibiarkan berserakan di beberapa titik.

Di jalan Kampung Ciayunan, Desa Cicalengka Wetan misalnya, sampah bambu, banner, triplek, ranting pohon, karung bekas, hingga pernak-pernik lainnya dibiarkan menumpuk di bahu jalan.

Gerobak bekas arak-arakan pun dibiarkan berjejer di pinggir jalan.

Baca juga: Meriahnya Karnaval HUT Ke-78 RI di Pasar Johar Semarang, Cosplay Mbak Ita dan Keliling Pasar

Pemandangan serupa juga terlihat di sepanjang jalan Desa Cikuya. Sampah bambu yang masih berbentuk tank baja atau lainnya dibiarkan menumpuk.

Sementara kondisi di jalan Kapten Sangun, depan SMA Bina Muda Cicalengka, tumpukan sampah bekas karnaval dibiarkan begitu saja.

Selain itu, pantauan di lapangan, sepanjang jalan protokol Cicalengka, terdapat bekas bercak-bercak putih bekas lodong atau meriam bambu.

Tak hanya di jalan protokol saja, di jalan perkampungan juga terlihat bekas meriam bambu.

Karnaval arak-arakan dari pelbagai Desa di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat memeriahkan peringatan HUT RI Ke-78 yang digelar disepanjang Jalan Raya Cicalengka Lama pada Kamis (17/8/2023)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Karnaval arak-arakan dari pelbagai Desa di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat memeriahkan peringatan HUT RI Ke-78 yang digelar disepanjang Jalan Raya Cicalengka Lama pada Kamis (17/8/2023)

Utay (49), warga Kampung Ciayunan mengatakan, setiap tahun bekas arak-arakan karnaval Hari Kemerdekaan kerap ditinggalkan peserta di pinggir jalan.

Rata-rata barang yang ditinggalkan di pinggir jalan karena barang karnaval terlalu besar atau rusak.

"Jadi ini bekas kemarin karnaval, rata-rata yang ditinggal di pinggir jalan itu yang rusak rodanya (gerobak)," katanya ditemui Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Pemugaran Stasiun Cicalengka Ditolak, Lebih dari 1.500 Orang Teken Petisinya

Ia juga mengungkapkan, jika bekas arak-arakan tersebut kerap dibersihkan oleh warga yang rumahnya dilintasi oleh rombongan karnaval.

"Jadi beban masyarakat yang di rumahnya di lewati oleh rombongan karnaval," ungkapnya.

Warga Kampung Ciayunan, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Jawa Barat, saat tengah membersihkan sampah bekas karnaval arak-arakan saat peringatan HUT RI Ke-78KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Warga Kampung Ciayunan, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Jawa Barat, saat tengah membersihkan sampah bekas karnaval arak-arakan saat peringatan HUT RI Ke-78

Utay menambahkan, peserta karnaval biasanya hanya membawa pulang barang yang masing bermanfaat.

"Barang-barang yang masih bagus, seperti misalnya pisang itu dibawa lagi sama mereka. Kalau barang yang sudah enggak kepake mah ya dibiarkan di pinggir jalan," tambahnya.

Ia mengaku tak merasa keberatan, untuk membersihkan sampah-sampah tersebut karena kegiatan karnaval hanya terjadi setahun sekali.

"Tidak merasa keberatan karena ini festival setahun sekali. Karena kan saya enggak tahu bisa jadi warga saya di sini ada yang nyampah di daerah lain," ujarnya.

Baca juga: Heboh Polisi dan Tahanan Polres Belawan Konser di Sel Saat HUT Ke-78 RI

Sementara itu, Ade (54) warga Desa Cikuya mengatakan, warga yang ikut karnaval kerap mengalami kerusakan pada roda gerobak.

"Tiap tahun seperti itu, karena susah rodanya rusak. Gampang (didorong) itu kan kalau rodanya masih baik," jelasnya.

Ade mengatakan, tidak semua titik di Cicalengka mendapatkan sampah usai karnaval. Kebanyakan sampah ditinggalkan di jalan kecil atau titik kemacetan.

Ade pun mengaku tak merasa keberatan dengan hal tersebut. Pasalnya kayu-kayu yang dibuang bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lain.

"Ini kan pesta rakyat, jadi saya pribadi enggak merasa keberatan Kayunya bisa dimanfaatkan lagi. Ya, meskipun lumayan lama ini bebersih nya juga, sisa sampah nya ya kami buang saja," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com