Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedua Bayi Diduga Tertukar dan Orangtuanya Tes DNA Silang di Puslabfor Polri

Kompas.com - 21/08/2023, 13:58 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kedua pasangan suami istri dari bayi diduga tertukar di Bogor, Jawa Barat, akhirnya menjalani tes deoxyribonucleic acid atau DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, Senin (21/8/2023).

Pasien B atau ibu D dan Siti Maulia datang didampingi oleh suami dan keluarga. Tes DNA tersebut dilakukan untuk mengetahui keidentikan anak dan ibunya.

"Hari kita mengambil sampel di Puslabfor Polri. Sampelnya dari ibu S beserta suaminya kemudian ibu D beserta dengan suaminya. Dan kedua bayi dibawa," ujar KBO Sat Reskrim Polres Bogor Iptu Hafiz Prasetya Akbar di lokasi.

Baca juga: Buntut Bayi Tertukar di Bogor, 5 Perawat dan Bidan Dinonaktifkan karena Pasang Gelang Dobel

Hafiz mengatakan, polisi memfasilitasi kedua ibu untuk melakukan tes DNA. Hasil tes itu akan keluar dalam beberapa hari ke depan.

Sejauh ini, kedua ibu harus menunggu sampai hasil disampaikan oleh Puslabfor Polri.

"Kita menunggu petunjuk dari Puslabfor aja ya. Jadi kita tunggu hasilnya dari mereka. Yang jelas hari ini sudah mengambil sampel," terangnya.

Kedua pasangan suami istri dari bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, akhirnya menjalani tes deoxyribonucleic acid atau DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, Senin (21/8/2023).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kedua pasangan suami istri dari bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, akhirnya menjalani tes deoxyribonucleic acid atau DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, Senin (21/8/2023).

Tes DNA tersebut berlangsung lancar. Kedua ibu dari bayi tertukar ini keluar dar ruangan secara bergantian.

Baca juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Pasien B Akan Jalani Tes DNA Pekan Depan

Pengacara keluarga pasien B atau Ibu D, Binsar Aritonang mengatakan, pihaknya sudah memenuhi permintaan tes DNA tersebut.

Kini, pihaknya hanya bisa menunggu hasil tes tersebut.

"Hari ini tes DNA aja. Katanya tiga sampai tujuh hari keluar. Jadi kita tinggal follow up ke Polres hasilnya karena mereka yang fasilitasi," ucap Binsar.

 

Dia menjelaskan kliennya tidak pernah menyatakan untuk tidak berkenan tes DNA.

Menurut Binsar, kliennya butuh waktu untuk memutuskan tes tersebut dilakukan.

"Prosedur untuk kejadian ini kan cukup heboh dan membuat psikologis klien juga cukup buat dia harus berpikir dan menunggu waktu yang tepat," ungkapnya

"Setelah kami rembuk dengan keluarga akhirnya kami tes DNA. Butuh waktu lah pada intinya," imbuh Binsar.

Baca juga: Terungkap, Bayi Tertukar di Bogor karena Gelang Dipasangkan Suster Rumah Sakit Dobel

Sementara itu, keluarga Siti tampak keluar dari ruangan tes setelah pasien B atau Ibu D.

Siti Maulia dan suaminya, M Thabrani didampingi oleh kuasa hukumnya.

Mereka datang bersama keluarga besar. Siti berharap tes tersebut bisa mengetahui kepastian anak biologisnya.

Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor, Pihak Rumah Sakit Sebut Salah Satu Ibu Menolak Tes DNA

Melalui kuasa hukumnya, Rusdy Ridho menyampaikan bahwa Ibu Siti meminta doa supaya permasalahan tersebut cepat selesai.

"Hari ini tes DNA silang. Doakan aja cepet selesai ya," ujar Rusdy mewakili Ibu Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com