Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Ancam Bunuh Ibu Kandung di Tasikmalaya Pakai Kapak gegara Kue

Kompas.com - 23/08/2023, 18:03 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Een (64), ibu paruh baya asal Kampung Cipancur Desa Cinunjang Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ketakutan usai diancam dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, Doni (33) menggunakan kapak di rumahnya, Minggu (20/8/2023).

Karena ketakutan, korban meminta bantuan para tetangga dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Gunung Tanjung Polresta Tasikmalaya pada Selasa (22/8/2023).

Pelaku selama ini dikenal tempramental di kampungnya dan selalu membuat keributan dengan warga lain tanpa sebab yang jelas.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Kandung di Pekalongan, Ancam Bunuh Korban dan Tidak Diberi Makan

Kepala Polsek Gunung Tanjung Iptu Muhammad Ikhsan mengatakan, korban mengancam akan membunuh ibunya dengan kapak usai korban menanyakan kuenya tidak ada di meja makan ke pelaku.

Berdasarkan keterangan korban dan saksi tetangga, saat itu korban menanyai anaknya dengan bahasa Sunda halus. 

Pelaku kemudian menjawab kue tersebut sudah dimakannya tetapi dengan bahasa kasar sembari mengamuk.

"Namun tiba-tiba pelaku masuk kamar dan membawa sebilah kapak mengacung-acungkan ke korban. Pelaku mengancam dengan (bahasa) Sunda sangat kasar akan membunuh ibunya. Kemudian kapak itu dibacokan ke pintu rumah sampai rusak," kata Ikhwan kepada wartawan di kantornya, Rabu siang.

Ikhsan menambahkan, kasus ini sedang ditangani oleh pihaknya dan telah mengamankan pelaku untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Sontak korban yang ketakutan langsung berlari meminta bantuan warga. 

Dengan bantuan masyarakat sekitar, korban pun melapor resmi ke Kepolisian dengan kondisi gemetar akibat ketakutan.

Baca juga: Pembunuhan di Empat Lawang, YM Dibunuh Pria Selingkuhannya, Korban Sempat Ancam Sebar Foto Berdua

"Setelah korban melapor, kami langsung bergerak dan mengamankan pelaku. Setelah di kantor polisi, pelaku hanya diam dan tak pernah mengamuk lagi. Malah sesekali pelaku hanya termenung terlihat wajahnya lesu," kata dia.

Kini pelaku sedang menjalani pemeriksaan dan terancam KUHPidana Pasal 369 Tentang Pengancaman Pakai Senjata Tajam Juncto Pasal 2 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

"Korban sudah di sel Polsek dengan alat bukti sebilah kapak yang dibawa pelaku saat mengancam korban," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com