Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Api Sulit Padam di TPA Sarimukti karena Besarnya Gas Metan

Kompas.com - 24/08/2023, 20:18 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Penyebab sulitnya pemadaman kebakaran di lahan sampah TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terungkap.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat mengatakan, kesulitan proses pemadaman di gunungan sampah disebabkan besarnya gas metan yang terjebak di dalam tumpukan sampah.

Gas tersebut terpantik oleh api yang berada di permukaan sehingga menyala dan merambat melalui bawah tumpukan sampah di kedalaman 25-50 meter.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jabar Siapkan TPA Darurat Imbas Kebakaran Sarimukti

"Model apinya memang tidak besar, tapi api ini merambat di dalam sampah. Sampah kan ketinggiannya 25 sampai 50 meter, nah ini yang agak susah kita memadamkan," ungkap Prima di TPA Sarimukti, Kamis (24/8/2023).

Untuk itu, proses pemadaman dilakukan keroyokan dengan bantuan armada dari berbagai daerah. Namun, karena gas metan ini cukup alot untuk dijinakkan maka rambatan api yang menjalar melalui lapisan bawah lahan sampah tidak diketahui di mana titiknya.

"Tapi kita berupaya bersama bersama TNI, Polri dan pemadam kebakaran dari kota/kabupaten untuk memadamkan," ucap Prima.

Prima menyampaikan, sebagai upaya mempercepat penanganan kebakaran di TPA Sarimukti, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran TPA Sarimukti.

"Bupati KBB sudah mengeluarkan (status tanggap darurat) dan hari ini Pak Gubernur akan mengeluarkan surat darurat pengelolaan sampah untuk yang di Bandung Raya," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti: Pemulung Lempar Puntung Rokok

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran TPA Sarimukti menyusul adanya kebakaran hebat yang mengakibatkan dampak negatif berupa polusi udara ke permukiman warga.

"Status tanggap darurat sudah saya tetapkan per tanggal 22 Agustus kemarin. Sehingga hari ini Pemda Bandung Barat menggelontorkan anggaran kebencanaan untuk penanganan kebakaran TPA Sarimukti," ungkap Hengky di TPA Sarimukti.

Selain menetapkan status tanggap darurat, Hengky juga sudah meminta agar BNPB ikut membantu melakukan penanganan kebakaran lahan seluas lebih dari 12 hektare dengan menerjunkan Helikopter Water Bombing.

"Memang pemerintah daerah sangat kewalahan. Sehingga butuh dari pemerintah pusat, mudah-mudahan BNPB dapat menurunkan helikopter untuk menyemprotkan air dari udara,” sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com