Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jabar Siapkan TPA Darurat Imbas Kebakaran Sarimukti

Kompas.com - 24/08/2023, 19:40 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengupayakan penanganan sampah usai terjadinya kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Menurut Ridwan Kamil, Pemprov Jabar sedang menyiapkan lokasi TPA darurat sebagai bentuk mitigasi agar tidak terjadi penumpukan sampah di Bandung Raya.

"(Penanganan sampah usai terjadi kebakaran di TPA Sarimukti) sedang ditangani ya," ujar RK saat ditemui usai menghadiri acara pembukaan Bogor Fest di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti: Pemulung Lempar Puntung Rokok

Pria yang akrab disapa Emil itu kembali mengungkapkan, sejauh ini sedang disiapkan lokasi TPA darurat untuk menampung sampah sementara dari masyarakat.

"(Sejauh ini langkah pemprov seperti apa untuk lokasi TPA darurat, apakah disediakan?) sedang disiapkan dan sedang ditangani," beber dia.

Saat ditanya mengenai keinginan Plh Wali Kota Bandung untuk memanfaatkan pengoperasian TPA Legok Nangka, Emil menegaskan, hal itu sedang disiapkan. 

Baca juga: TPA Sarimukti Ditutup Sementara, Pemkot Bandung Mitigasi Penumpukan Sampah

Emil enggan menjawab lebih jauh solusi tersebut. Yang jelas, menurutnya, TPA Legok Nangka sedang disiapkan untuk menampung sampah.

"Kan sudah dibilangin tadi. Sedang disiapkan! Sedang disiapkan!," tegas Emil dari dalam mobil sambil berlalu pergi meninggalkan lokasi acara Bogor Fest di Stadion Pakansari.

Dalam postingan Instagramnya, Ridwan Kamil mengatakan, proses pemadaman TPA Sarimukti terus dilakukan.

Sejak hari pertama kejadian akibat puntung rokok yang sembarangan dibuang, Tim Forkopimda pemprov Jabar, Forkopimda Kabupaten Bandung Barat, sudah di lapangan untuk memadamkan. Belasan truk Damkar pun sudah dikerahkan.

"Namun sampai hari ini karena situasi yang kompleks (api dari gas metana bawah permukaan dan musim kemarau), sehingga belum sepenuhnya bisa dikendalikan. Mohon doanya. Kami terus berupaya," ucap dia.

Sebagai upaya tambahan, sambung Emil, Tim BNPB sedang menyiapkan water bombing melalui helikopter dan BMKG sedang melakukan rekayasa cuaca agar terjadi hujan.

"Untuk sementara sampah perkotaan akan dicarikan lokasi sementara pembuangan sampah di sekitar TPA Sarimukti," tambah dia. 

"Mohon kerja sama warga untuk mengurangi dan mulai mengelola sampah sendiri secara mandiri sambil menunggu masalah ini terselesaikan," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil meminta Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengeluarkan status darurat penanganan kebakaran TPA Sarimukti agar BNPB bisa turun tangan.

Sebab alat yang dimiliki Jabar terbatas untuk penanganan kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com