Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padamkan Api via Udara, Helikopter Water Bombing Terbang ke TPA Sarimukti Besok

Kompas.com - 24/08/2023, 21:31 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Helikopter Water Bombing bakal diturunkan untuk memadamkan kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Jumat (25/8/2023) besok.

Metode pemadaman kebakaran vertikal via udara ini dipilih setelah pemerintah daerah kewalahan memadamkan kebakaran gunungan sampah via jalur darat selama enam hari.

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, luas lahan gunungan sampah yang terbakar di TPA Sarimukti sudah lebih dari 90 persen, luasan kebakaran itu meliputi terbakarnya lahan sampah di zona 4, 3, 2, dan 1.

Baca juga: Mengenal TPA Sarimukti, Muara Sampah Bandung Raya yang Akan Digantikan TPPAS Legok Nangka

"Helikopter (water bombing) sedang dipersiapkan untuk terbang menuju Bandung Barat. Hari ini sedang di Riau, insyaallah besok bom air dengan menggunakan helikopter diterbangkan oleh BNPB ke Bandung Barat," ujar Hengky, Kamis (24/8/2023).

Kebakaran gunungan sampah ini setidaknya sudah terjadi selama 6 hari, selama itu api tak kunjung padam. Sementara lahan sampah yang terbakar semakin hari semakin meluas sampai lebih dari 12 hektare.

"Sampai hari ini, kami belum berhasil memadamkan api di TPA Sarimukti. Ada 30 mobil pemadam dari kabupaten/kota tetangga dikerahkan untuk memadamkan api. Berbagai ikhtiar sudah kami lakukan namun belum membuahkan hasil maksimal," kata Hengky.

Menurutnya, hambatan penanganan kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti disebabkan beberapa faktor, di antaranya cuaca ekstrem, angin kencang, dan adanya gas metan yang terkandung di dalam tumpukan sampah.

"Pertama memang cuaca saat ini sedang panas sekali, kemudian angin kencang yang terjadi sehingga menyebabkan air yang disemprotkan cepat mengering. Apalagi gunungan sampah mengandung gas (metan) juga yang bikin api awet menyala," papar Hengky.

Baca juga: Penyebab Api Sulit Padam di TPA Sarimukti karena Besarnya Gas Metana

Sebelumnya, Hengky sudah menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran TPA Sarimukti menyusul adanya kebakaran hebat yang mengakibatkan dampak negatif berupa polusi udara ke permukiman warga.

"Status tanggap darurat sudah saya tetapkan per tanggal 22 Agustus kemarin. Sehingga hari ini Pemda Bandung Barat menggelontorkan anggaran kebencanaan untuk penanganan kebakaran TPA Sarimukti," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com