Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pesantren Buntet, Wapres Singgung Peran Ulama di Pilpres 2024: Menyatukan

Kompas.com - 25/08/2023, 22:25 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat(25/8/2023) siang.

Wapres menemui sejumlah ulama, kyai, pimpinan pondok pesantren, serta UMKM yang didirikan santri. 

Kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Buntet Cirebon ini, dilakukan Ma’ruf seusai meresmikan Masjid Syarif Abdurrahman di Desa Astana Kecamatan Gunung Jati.

Baca juga: Wapres Disebut Akan Berkantor di Tanah Papua pada Awal September

 

Kehadiran orang nomor dua di Tanah Air ini, disambut hangat sesepuh Ponpes Buntet, Kyai Haji Adib Rofiuddin Izza, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Ponpes Buntet, Kyai Haji Salman Alfarisi, serta ulama lainya. 

Mereka langsung menggelar pertemuan internal beberapa menit di bagian dalam, untuk membahas berapa hal.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Prihatin Kekerasan Seksual di Pesantren

Pantauan Kompas.com di lokasi, usai melalukan pertemuan dengan para ulama, kyai, pimpinan beberapa pondok pesantren di Cirebon, Ma'ruf Amin mengunjungi stand Expo UMKM yang telah digerakkan oleh santri maupun alumni santri Buntet Pesantren Cirebon.

Ma'ruf menemui dan berinteraksi bersama satu persatu penggerak UMKM santri. Beberapa di antaranya adalah UMKM Kopi Literasi Senja Santri, Dodol Mangga Indramayu, Sepatu Santri Indramayu, Jamur Amura Cirebon, dan juga berbagai olahan produk makanan hingga fashion lainnya.

Sebagian di antara mereka baru memulai, dan bahkan sudah ada yang melakukan ekspor ke luar negeri dengan tingkat penjualan yang tinggi.

Ma'ruf Amin mengapresiasi dan mendukung langkah santri dalam bidang ekonomi kreatif.

Menurutnya, santri tidak hanya menjadi kyai, atau tenaga pengajar, namun dapat juga menjadi pengusaha, pejabat, bahkan TNI seperti Jendral TNI AD Dudung Abdurahman, yang baru saja mendirikan masjid Syarif Abdurrahman.

“Peran-peran pondok pesantren dan santrinya semakin besar. Kalau mencetak ulama sejak dari dulu. Alumni-alumni, sudah banyak. Jadi bukan hanya ulama, tapi banyak, Jenderal Dudung itu, ternyata alumni Buntet Pesantren juga,” kata Ma’ruf Amin usai berkeliling UMKM santri.

Mahabatis Shoba (27), salah satu alumni santri Buntet Pesantren Cirebon, menampilkan produk Dodol Mangga Dolicious.

Santri asal Kabupaten Indramayu ini melanjutkan sekaligus mengembangkan aktivitas bisnis yang dirintis kedua orangtuanya sejak 2016. 

Shoba merasa bangga dapat bertemu langsung dengan Wapres. Dia merasa mendapatkan motivasi, sekaligus dukungan untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif dengan karakter kedaerahan, yakni Mangga Indramayu. 

“Tadi Pak Wapres menanyakan ke saya, terkait daya tahan dodol mangga. Dodol ini murni tanpa bahan pengawet, namun dapat bertahan sekitar tiga hingga enam bulan bergantung suhu ruangan,” kata Shoba saat ditemui Kompas.com usai kunjungan Wapres.

Santri yang juga lulusan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini, bersama keluarganya, mengubah kemasan dari semula plastik menjadi kotak. 

Selain dapat mempertahankan kualitas, cara ini menarik para pelanggan. Terbukti dengan kuantitas yang terus bertambah. 

“Orangtua biasa membuat dodol mangga Indramayu, kemudian dijual hanya dengan bungkus plastik. Semakin ke sini, terus diperbaiki, hingga menjadi kemasan seperti ini. Dodol Mangga Dolicius ini sudah masuk beberapa toko kuliner indramayu dan juga di penjualan online,” tambah Shoba.

Pesan Wapres Jaga Persatuan Bangsa Indonesia

Kyai Haji Adib Rofiuddin Izza, Sesepuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon, menyampaikan isi pertemuan Wapres bersama ulama.

Adib menyebut, Wapres memberikan pesan agar para ulama menjaga persatuan bangsa Indonesia.

“Beliau menitipkan kepada para kyai, masayikh, tentang masalah keutuhan NKRI, menjaga keutuhan bangsa, dan sekarang sudah mau tahun politik, tentunya sudah satu keniscayaan akan terjadi beda pendapat, kita bertugas menyelaraskan menjadi 'pemadam kebakaran' lah,” kata Adib saat ditemui Kompas.com

Adib menjelaskan, wapres tidak ingin, momen pemilihan presiden, wakil presiden, dan kepala daerah membuat perpecahan kian meruncing.

Namun sebaliknya, ulama berperan untuk menyatukan agar tidak ada pecah belah dan penuh kedamaian 

Usai menemui ulama dan Expo UMKM Santri dan Alumni santri Buntet Pesantren Cirebon, Ma’ruf Amin bertolak untuk istirahat.

Orang nomor dua di Indonesia ini berencana mengunjungi Pondok Pesantren KHAS Kempek pada Sabtu pagi (26/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com