Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Jabar Bey Merasa Tak Enak Dikawal Saat Bertugas, Takut Ganggu Warga

Kompas.com - 07/09/2023, 16:36 WIB
Faqih Rohman Syafei,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mulai beraktivitas di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (7/9/2023).

Di hari keduanya menjadi orang nomor satu di Jabar, Bey belum memutuskan untuk mengangkat ajudan pribadi dan pengawal.

Baca juga: Soal Penunjukkan Bey Jadi Pj Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Presiden Bijaksana

Pria kelahiran Cirebon ini beralasan, hal ini karena dia tidak ingin mengganggu masyarakat. Selain itu, selama ini Bey sudah terbiasa serba sendiri.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Pj Gubernur Jabar Duduk Manis: Tak Perlu Ada Konsep Baru

Seperti diketahui, sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur Jabar, Bey merupakan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

"Realistis saja, memang kalau macet itu perlu, tapi kadang suka enggak enak. Kalau emang perlu, ya perlu, tapi sampai sekarang kebiasaan sorangan wae (serba sendiri)," ucap Bey saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Kamis (7/9/2023).

Bey juga belum memutuskan apakah akan pindah ke rumah dinas di Gedung Negara Pakuan.

Hingga kini, dia masih tinggal di rumah ibunya yang jaraknya tidak jauh dari Gedung Sate.

"Saya sudah lihat (Gedung Negara Pakuan), saya masih di rumah ibu saya dulu. Ageung Pisan (besar sekali), rumah ibu dekat, cuma 10 menit," katanya.

Bey juga menceritakan, di hari pertama bertugas di Gedung Sate, dia langsung meninjau sejumlah fasilitas dan bertemu dengan para pegawai.

Ia kagum dengan bangunan berciri khas tusuk sate di atapnya ini.

"Baik dan bagus, tadi juga kan ada beberapa ruangan akan direnovasi tapi menyesuaikan dengan anggaran. Ini kedua kalinya ke dalam Gedung Sate,"  katanya.

Sebelumnya diberitakan, Bey resmi dilantik menjadi Pj Gubernur Jabar oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Selasa (5/9/2023), menggantikan Ridwan Kamil.

Sehari usai dilantik, Bey pada harus bertugas mendampingi Menko Marves RI meninjau Uji Coba Proyek KCJB di Stasiun Halim, dilanjutkan menghadiri The Gala Dinner on The Occation of The 43rd ASEAN Summit and Related Summits di Hutan Kota Glora Bung Karno, Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Bandung
Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Bandung
Usai Sehari Menikah, Baru Ketahuan Mempelai Pria Ternyata Wanita

Usai Sehari Menikah, Baru Ketahuan Mempelai Pria Ternyata Wanita

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com