Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Rapim, Bey Machmudin Bahas Penanganan Kebakaran TPA Sarimukti

Kompas.com - 08/09/2023, 10:45 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudi memimpin rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (7/9/2023). Pada rapat ini salah satu fokus utama yang dibahas terkait penanganan kebakaran TPA Sarimukti dan sampah.

Diketahui, kebakaran TPA Sarimukti sudah berlangsung lebih dari dua pekan. Api pertama kali muncul pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga kini api belum padam dan asap masih mengepul di sejumlah titik.

"Fokus jangka pendek tentang Sarimukti. Api sudah padam 50 persen," ujarnya kepada awak media di Gedung Sate, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: 11 Hari Mengudara Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti, Operasional Helikopter Water Bombing Dihentikan

Selain soal kebakaran, penanganan TPA Sarimukti juga menjadi utama yang harus segera diselesaikan. Pasalnya, tempat pembuangan sampah darurat di sekitar TPA Sarimukti hampir penuh.

Dia mengungkapkan, pemerintah akan membuka lahan baru untuk penampungan sampah di Bandung Raya. Namun demikian, pihaknya masih menunggu hasil kajian yang dilakukan bersama akademisi ITB.

"Sedang menunggu assesmen ITB, dalam dua hari ini sudah ada assesmen ITB, sudah disetujui akan dibuka lahan baru," kata Bey.

Menurutnya persoalan sampah yang ada di Bandung Raya jangan hanya mengandalkan Pemprov Jabar. Tetapi diperlukan kerja kolektif dari masyarakat, pemerintah dan pihak lainnya sehingga pengelolaan sampah bisa optimal.

"Sebetulnya sudah ada kerjasama dengan daerah-daerah itu untuk mengurangi sampahnya. Sampah ini tidak hanya provinsi, harus dengan kota dan kabupaten, dan tentunya masyarakat juga," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, Prima Mayaningtyas menyebutkan, saat ini kobaran api permukaan di TPA Sarimukti sudah tidak terlihat lagi. Namun masih terdapat bara yang masih menyala di bawah tumpukan sampah dengan ketebalan 50 meter.

"Api masih ada di zona 2, 3 dan 4. Dari atas kelihatan padam tapi dari bawah ketebalan sampah 50 meter itu masih ada (bara)," katanya.

Baca juga: TPA Sarimukti Buka Zona Pembuangan Sampah Darurat, jika Penuh Ditutup Lagi

Dibantu TNI, upaya pemadaman kebakaran TPA Sarimukti dilakukan dengan cara menimbun tanah di sejumlah titik api.

"Dengan TNI kita sudah kerahkan beberapa truk ngambil sedimen yang ada di Citarum untuk menutup sampah itu. Supaya gasnya itu bisa tertahan," ucap Prima.

Dia menambahkan, tempat pembuangan sampah darurat seluas 0,6 hektar yang bisa menampung sampah Bandung Raya sebanyak 8.600 ton di sekitar TPA Sarimukti saat ini kondisinya hampir penuh.

"Kita sudah membagi kuotanya, tapi Cimahi sudah kehabisan kuota. Nah hari ini kalau saya mau buka yang di dalam itu secara teknis aman, jadi jangan karena kita pengen buka tapi tidak aman," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com