Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Sarimukti Buka Zona Pembuangan Sampah Darurat, jika Penuh Ditutup Lagi

Kompas.com - 01/09/2023, 21:39 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membatasi kuota pembuangan sampah dari empat daerah di Bandung Raya ke zona pembuangan sampah darurat di TPA Sarimukti.

Zona pembuangan sampah darurat yang disiapkan di zona 1 TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat hanya memiliki luas lahan 0,6 hektar dengan daya tampung sebesar 8.689 ton sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan, zona darurat ini hanya untuk menampung sampah sementara selama penanganan kebakaran TPA Sarimukti berlangsung.

"Zona ini hanya diprioritaskan untuk sampah yang ada di truk, yang belum diangkut kemarin karena kebakaran, sama sampah lama yang ada di TPS," kata Prima saat dihubungi, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: TPA Sarimukti Kembali Terima Sampah, dari Kota Bandung Paling Banyak

Prima menegaskan, jika zona darurat itu sudah penuh, maka Pemprov Jabar akan kembali menutup operasional pembuangan sampah di zona darurat TPA Sarimukti tersebut.

"Kita enggak dulu nerima sampah baru. Setelah 8.000 ton saya tutup dulu, tidak lagi menerima sampah karena kondisinya masih sangat darurat, TPA itu masih kebakaran, belum dinyatakan bahwa itu aman," tegas Prima.

Namun ia tak menutup kemungkinan jika kebakaran TPA Sarimukti bisa berakhir dan dipastikan aman digunakan sebelum kapasitas daya tampung zona darurat penuh.

Prima menjelaskan, zona darurat sengaja dibuka untuk mengurai penumpukan sampah yang terjadi selama dua pekan di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Kota Bandung 1.140 ritase. Kemudian, Kabupaten Bandung 429 ritase, Kota Cimahi 143 ritase, dan Kabupaten Bandung Barat 357 ritase. Totalnya 2.069 ritase atau setara dengan 8.689 ton. Ritase itu berarti truk yang lebarnya 12 meter kubik. Kalau lebih dari ukuran itu aku balikin lagi, enggak diterima," jelas Prima.

Baca juga: 363 Warga ISPA Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Dinkes KBB Ingatkan Kanker Paru-paru

Saat ini kondisi kebakaran masih terjadi, titik api masih terpantau hampir di semua zona. Petugas gabungan masih berjibaku berusaha memadamkan api dan mematikan asap.

"Kebakaran TPA belum (padam), masih ada asapnya. Masih ada apinya kecil-kecil. Sekarang masih belum aman. Masa darurat masih berlaku sampai dengan 24 September 2023," tutur Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com