Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Kerap Terjadi Kecelakaan Diduga akibat Kabel Menjuntai di TKP Bandung

Kompas.com - 11/09/2023, 14:25 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Masih terlihat jejak polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pengendara sepeda motor yang tewas diduga akibat kabel fiber optik menjuntai pada Senin (11/9/2023).

Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) di Jalan Mohammad Toha, Kampung Palasari, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Pantauan di lapangan, cat semprot putih yang menandakan posisi lokasi korban Yudi terjatuh masih bisa dilihat.

Sementara, di seberang kiri TKP, terlihat petugas yang sedang memperbaiki kabel-kabel yang tidak rapi.

Warga mengatakan, kerap terjadi kecelakan diduga akibat kabel yang menjuntai.

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor di Bandung Tewas akibat Kabel Fiber Optik

Kabel tak beraturan terlihat menumpuk di tiang listrik. Beberapa di antaranya telah dipotong.

Di Jalur Mohammad Toha, terdapat kabel yang menjuntai ke bawah dan tampak semrawut. Sedangkan kabel yang melintasi jalan raya sudah nampak rapi.

Johana (39), salah seorang pedagang di lokasi tersebut, mengatakan, kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor diduga akibat kabel optik yang menjuntai.

Dia pun mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan yang menewaskan Yudi, terlebih dahulu ada truk kontainer tersangkut kabel saat melintas di sekitar TKP.

"Akibatnya (kabel) jadi menggelayut ke bawah. Setelah itu terdapat sepeda motor yang dikendarai korban melintas," ujar Johana saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

"Sepertinya korban terjatuh akibat tersangkut kabel, kalau tidak tersangkut, mungkin melakukan rem mendadak karena ada kabel dan terjatuh," sambung dia.

Sementara Jujun Hidayah (42), salah seorang warga yang melihat kejadian, mengatakan, lokasi korban terjatuh tak jauh dari kabel yang melintang.

Selain itu, kata Jujun, kejadiannya pukul 05.00 WIB, saat itu jalan masih sepi.

Jujun mengaku, usai kejadian tersebut, dia bersama warga lain langsung merapikan kabel yang melintang di jalan.

"Kita ke pinggirkan itu kabelnya," jelas dia.

Tak hanya itu, Jujun menyebutkan, saat malam hari di lokasi tersebut tak ada penerangan lantaran Penerangan Jalan Umum (PJU) sudah lama mati.

"Selain itu, gelap karena lampu penerangannya mati, jadi mungkin menyulitkan para pengendara juga. Harapan kami sebagai warga ya ditambah penerangannya," kata dia.

Ia berharap instansi terkait sering memeriksa kabel yang kerap menjuntai ke bawah dan semrawut.

Baca juga: Duka Keluarga Korban Kecelakaan Diduga karena Kabel Menjuntai di Bandung

Hal serupa juga dikeluhkan Yahya (48), ia menyoroti banyaknya kabel yang semrawut di dekat TKP.

Yahya menegaskan, di sekitar TKP masih terdapat kabel yang menggelayut ke bawah, tetapi tak melintang di Jalan Raya, hanya di sisi jalan.

"Kalau di bilang khawatir ya jelas, terus ya masih banyak cuma di pinggir, bukan di Jalan Raya, tapi tetap saja membahayakan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com