Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Cara Pengelolaan Sampah Unpad, Optimalkan Metode Aerob dan Anaerob

Kompas.com - 11/09/2023, 14:34 WIB
Reni Susanti

Editor

Pupuk organik ini selanjutnya dimanfaatkan mahasiswa untuk proses pemupukan di laboratorium ataupun pemupukan taman-taman di kawasan kampus Jatinangor.

Teguh mengakui, saat ini produksi pupuk masih terbatas sehingga stoknya masih terbatas untuk penggunaan di dalam kampus.

“Pernah kita over produksi, lalu kemudian ditawarkan ke pedagang bunga di sekitar Jatinangor. Mereka bilang kualitas pupuknya baik,” kata Teguh.

Karena terbatas, tidak semua limbah serasah masuk ke TPS3R. Limbah yang tidak masuk kemudian “dibuang” ke beberapa wilayah kampus, khususnya di area hijauan.

Teguh memastikan bahwa aktivitas ini bukan dalam rangka membuang sampah sembarangan, tetapi merupakan bagian dari proses fermentasi aerob.

“Kita buang di sana supaya proses aerobnya berjalan di sana,” kata Teguh.

Untuk limbah sisa makanan, sebagian besar diambil sebagai pakan maggot yang dikelola oleh mahasiswa Unpad. Sisanya menjadi campuran pada proses bokashi.

Sementara limbah anorganik berupa plastik sebelumnya juga masuk ke TPS3R untuk dicacah. Hasil cacahan plastik tersebut dikumpulkan dan pernah dibeli oleh pengusaha pelet plastik untuk menjadi bahan produk plastik baru.

Seiring berjalannya waktu, banyak warga Unpad, terutama petugas kebersihan yang mengerti bahwa beberapa limbah plastik memiliki nilai ekonomi.

“Banyak dari mereka yang jadi pengepul botol plastik, sehingga limbah bernilai yang datang ke TPS3R Unpad saat ini nyaris tidak ada,” ujarnya.

Untuk limbah B3, Unpad tidak memiliki izin untuk melakukan pengolahan. Karena itu, Unpad menjalin mitra dengan perusahaan pengolah limbah B3 yang tesertifikasi.

“Limbah B3 kita buang dengan menggunakan jasa pihak ketiga,” ungkap Teguh.

Olahan Limbah Cair

Selain limbah padat, Unpad juga menghasilkan limbah cair. Limbah cair ini terbagi menjadi dua, yaitu limbah hasil operasional kampus serta limbah laboratorium.

Limbah operasional dari aktivitas kampus, perkantoran, dan asrama yang keluar melalui septic tank selanjutnya masuk ke biofliter.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com