Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Warga Disanksi Pungut Sampah Usai Kedapatan Membuangnya ke Sungai Citopeng, Cimahi

Kompas.com - 09/09/2023, 17:46 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengumpulkan sampah menggunakan gerobak dan melemparnya ke bantaran Sungai Citopeng, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah kamera dan viral di media sosial.

Baca juga: Sampah Menggunung hingga 2 Meter di Pasar Kramatjati karena 6 Truk Pengangkut Rusak

Aksi pembuangan sampah itu diketahui terjadi pada Rabu (6/9/2023) malam.

Oknum warga mengumpulkan sampah dari masyarakat menggunakan gerobak dan membawanya ke bibir sungai. Sesampainya di bantaran sungai, mereka melempar sampah-sampah tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFOCIMAHI (@infocimahi.co)

Sampah tak terangkut 2 pekan

Camat Cimahi Selatan, Asep Jayadi mengatakan, tak lama setelah video aksi buang sampah sembarangan itu viral, Satgas Citarum Harum bersama Pemkot Cimahi mendatangi lokasi dan memburu para pelaku.

"Ada 20 orang yang dengan sengaja membuang sampah di Sungai Citopeng itu, tiga warga Kelurahan Melong, lima warga kelurahan Cibereum, dan 12 warga kelurahan Cijerah, Kota Bandung," kata Asep saat dihubungi, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Hampir Sepekan Kebakaran TPA Sampah di Pemalang Masih Belum Padam, Warga Mulai Terganggu

Sampah-sampah yang dibuang itu merupakan sampah rumah tangga yang dibiarkan menumpuk tak terangkut selama dua pekan lebih.

Pengangkutan sampah terpaksa berhenti imbas adanya kebakaran hebat di TPA Sarimukti selama dua pekan. Saat ini proses pengangkutan sampah mulai dilakukan meski harus dibatasi.

"Waktu kita mintai keterangan kenapa buang sampah di sungai, mereka beralasan karena sampahnya tidak diangkut dan menimbulkan bau menyengat. Sehingga mereka memilih alternatif dengan buang sampah di sungai," jelas Asep.

Sanksi pungut sampah

Asep bersama Satgas Citarum Harum kemudian mengumpulkan 20 oknum warga yang nekat membuang sampah ke sungai.

Mereka mendapat edukasi mengenai bahaya pencemaran lingkungan akibat sampah. Satgas juga menjatuhkan sanksi.

"Selanjutnya mereka diberi sanksi dan tanda tangani surat pernyataan berisi janji mereka yang tak akan buang sampah lagi ke sungai. Sanksinya, 20 oknum warga ini harus memungut kembali sampah mereka yang sebelumnya dibuang di sungai," papar Asep.

Diupah warga

Asep menjelaskan, dari hasil pendataan, ada tiga Rukun Warga (RW) dari tiga kelurahan yang terlibat dalam kasus buang sampah ke sungai itu. Tiga RW itu yakni RW 01 Kelurahan Cibereum, RW 22 Kelurahan Melong, dan RW 10 Kelurahan Cijerah, Kota Bandung.

Ketua RW 01 Kelurahan Cibereum, Odih Setiawan mengatakan, sebagai ketua RW ia mengaku tak pernah merestui pada aksi itu.

Namun pihaknya sudah memantau kegiatan buang sampah sembarangan ke badan sungai Citopeng ini sejak 25 Agustus 2023 lalu.

"Mereka yang buang ke sini, dapat upah dari warga yang membuang itu. Nah RW 01 ini hanya tempat pembuangan sampahnya saja. Kebetulan lokasinya berbatasan sama Kelurahan Melong dan Cijerah, Kota Bandung," sebutnya.

Baca juga: Melihat Gunungan Sampah Setinggi 2 Meter di Pasar Induk Kramatjati...

Odih bahkan sudah melarang warga sekitar agar tidak membuang sampah ke sungai, namun larangan itu tidak digubris oleh para oknum yang membuang sampah.

"Pelaku sebetulnya warga Melong, jadi dia yang memfasilitasi pembuangan sampah di sini. Tadi sudah ditegur juga sama pihak kelurahan dan Satgas Citarum Harum. Terus membuat pernyataan biar tidak mengulangi lagi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com