Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Driver Ojol di Indramayu Mengeluh Banyak Penumpang Tak Mau Pakai Helm

Kompas.com - 15/09/2023, 16:55 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Satlantas Polres Indramayu menggelar acara Coaching Clinic and Safety Riding di areal Sport Center Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (15/9/2023).

Kasatlantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, acara tersebut berguna untuk meningkatkan keterampilan berkendara bagi pengemudi ojek online (ojol), ojek pangkalan (opang), serta sopir angkot.

Dalam acara itu, para pengemudi itu juga berkesempatan untuk mencoba langsung lintasan baru yang digunakan untuk ujian praktik SIM C.

"Ini kami laksanakan dalam rangkat Operasi Zabra Lodaya sekaligus HUT Lalu Lintas Bhayangkara," kata Bagus, dikutip dari TribunCirebon.com.

Selain itu, para pengemudi itu juga mendapat edukasi perihal lainnya, seperti soal tilang elektronik, dan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan.

Baca juga: Ojol Bawa Kabur 2 iPhone Pelanggan, Salah Satunya Dijual Rp 3,9 Juta

"Apa yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan, itu juga kami edukasikan," ujar Bagus.

Keluhan ojol

Salah satu pengemudi ojol yang hadir dalam acara itu, Sutarno (49), mencurahkan keluh-kesahnya selama bekerja sebagai driver ojek kepada polisi.

Menurut Sutarno, dia kerap mendapat penumpang yang enggan memakai helm. Biasanya para penumpang itu merupakan pelajar maupun pekerja kantoran.

Alasannya, dia membeberkan, mereka merasa tak nyaman memakai helm atau takut merusak penampilannya.

"Jadinya kalau di jalan was-was, apalagi seperti lewat jembatan waiki, itu banyak polisi kan," ucap Sutarno.

Akibatnya, dia mengaku kerap harus mencari jalan lain agar tak ditilang polisi karena membawa penumpang yang tak memakai helm.

Baca juga: Driver Ojol di Mamuju Tikam Rekan Sendiri, Diduga Tersinggung Laporan Korban di Grup WhatsApp

Sutarno menyampaikan, dia sudah menasihati penumpangnya yang tak mau memakai helm. Menurutnya, helm perlu digunakan bukan hanya agar tak ditilang polisi tetapi juga untuk keselamatan.

Akan tetapi, penumpangnya justru mengancam membatalkan pesanan jika dipaksa memakai helm.

"Harapan kami ya tolong penumpang juga bisa mengerti pentingnya tertib berlalu lintas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com