Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK Asal Bekasi dan Sekitarnya Tawuran di Bandung Barat

Kompas.com - 17/09/2023, 16:51 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Puluhan pelajar SMK terlihat tawuran di Jalan Raya Cipatat, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Sabtu (17/9/2023).

Akibat kejadian tersebut, sejumlah sepeda motor rusak dan beberapa pelajar mengalami luka-luka.

Kronologi kejadian

Kapolsek Cipatat, AKP Kusmawan mengatakan, tawuran itu bermula ketika rombongan pelajar yang berasal dari Bekasi, Cileungsi, dan Jonggol, pulang dari Kota Bandung dengan menumpangi mobil truk.

"Pelajar asal Bekasi itu bermain, jalan-jalan ke Gedung Sate, berangkat Jumat (15/9/2023). Mereka menginap semalam, tidur di jalan," kata Kusmawan, Minggu (17/9/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

"Pulangnya dicegat pelajar asal Cipatat, lalu (mereka) turun dari truk dan terjadilah bentrokan," imbuhnya.

Baca juga: Tawuran di Kupang Berujung Maut, Pelaku Dibayar Rp 200 Ribu

Dia menambahkan, sejumlah pelajar asal Cipatat itu mengejar mobil truk yang ditumpangi rombongan pelajar gabungan itu dengan menggunakan sepeda motor.

"Pemicunya karena tiba-tiba mereka yang melintas ramai-ramai diadang sama pelajar yang ada di situ, kemudian mereka tawuran," ujar Kusmawan.

Akibat peristiwa itu, dua sepeda motor milik pelajar asal Cipatat dirusak oleh rombongan pelajar dari Bekasi dan sekitarnya itu.

"Motor yang rusak itu milik pelajar yang mencegat, karena dirusak oleh massa (pelajar Bekasi)," ucap Kusmawan.

Diamankan petugas

Melihat kejadian itu, warga pun melerai kedua belah pihak yang terlibat tawuran. Kemudian, petugas yang tengah berpatroli berhasil mengamankan para pelajar itu ke Mapolsek Cipatat.

Baca juga: Pelajar Bercelurit Tawuran di Kabupaten Semarang Tewaskan Satu Orang, Polisi Tangkap Pelaku

"Total ada 82 pelajar dari empat sekolah, yaitu Bekasi, Cileungsi, Jonggol, dan Cipatat yang kami amankan. Lalu motor yang rusak juga kami amankan di polsek," ungkap Kusmawan.

Polisi selanjutnya menghubungi orangtua dan pihak sekolah agar menjemput dan memberi pembinaan lebih lanjut kepada para pelajar tersebut.

"Sekarang semua pelajar sudah kami kembalikan karena dari pihak sekolah datang dan orangtuanya menjemput," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Detik-detik Puluhan Pelajar Terlibat Tawuran di Cipatat Bandung Barat Sampai Ada yang Babak Belur"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Bandung
Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Bandung
Usai Sehari Menikah, Baru Ketahuan Mempelai Pria Ternyata Wanita

Usai Sehari Menikah, Baru Ketahuan Mempelai Pria Ternyata Wanita

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com