Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Khotbah Jumat di Masjid Pemkab Bandung, Bahas Toleransi dan Persatuan

Kompas.com - 15/09/2023, 14:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar atau karib disapa Cak Imin, mengisi khotbah shalat Jumat di Masjid Al-Fathu yang berada di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).

Dalam tausiahnya, Cak Imin menekankan pengaplikasian dalam tolong menolong. Ia menyebut konteks saling menolong sebisa mungkin dituangkan dalam kontekstual, bukan hanya tekstual.

Baca juga: Akan Hadiri Rapat Majelis Syura, Cak Imin: Moga-moga PKS Terima Saya

Menurutnya, tolong menolong yang bisa dituangkan dalam kontekstual akan mampu menyelesaikan krisis dalam kehidupan masyarakat yang heterogen seperti Indonesia.

Baca juga: Survei SMRC: Anies-Cak Imin Mayoritas Didukung Pemilih Nasdem dan PKS

Ia mencontohkan, masyarakat Madinah pada masa kepemimpinan Nabi Muhammad.

Saat itu, kata dia, masyarakat Madinah cenderung heterogen.

"Madinah  yang di dalamnya heterogen bukan hanya islam, di dalamnya ada kaum Yahudi, kaum Majusi, yang kita sebut kaum musyrikin. Tapi ada satu wilayah Madinah hidup dalam damai dalam satu kewilayahan diikat dengan perjanjian Madinah, di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad," kata Cak Imin saat memberi tausiah, Jumat.

Bacawapres dari koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengisi tausiah Jumat di Masjid Al-Fathu Komplek Pemkab Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (15/9/2023).KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Bacawapres dari koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengisi tausiah Jumat di Masjid Al-Fathu Komplek Pemkab Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (15/9/2023).

Kala itu Nabi Muhammad memperlihatkan bagaimana hidup bersama dalam sebuah perbedaan.

"Bukan hanya muslim, tapi seluruh masyarakat madinah. Jangan menghalangi satu keyakinan untuk saling menolong. Perbedaan jangan jadi penghalang bahu membahu tolong menolong, menuntut toleransi menjadikan persaudaraan yang mulia. Tolong menolonglah di dalam kebaikan dan takwa dan jangan tolong menolong dalam dosa," ujarnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengungkapkan, tolong menolong dalam konteks kesatuan Indonesia sudah diajarkan sejak lama.

Para ajengan, kyai, dan habib sudah mengajarkan dalam Bab ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Watoniah, dan ukhuwah Insaniah.

Cak Imin menjelaskan, Ukhuwah Islamiah menggambarkan persaudaraan sesama muslim. Baginya, perbedaan madzhab, fikih, merupakan sesuatu yang wajar.

"Perbedaan itu jangan jadi penghalang untuk saling bahu membahu, tolong menolong dalam bingkai persaudaraan," ujarnya.

Sedangkan ukhuwah watoniah, kata Cak Imin, lebih menekankan pada toleransi serta tolong menolong dalam satu golongan dan suku.

Untuk diketahui, bacawapres dari bakal calon presiden (Cawapres) Anies Baswedan itu dijadwalkan akan mengisi materi dalam kegiatan Halaqah Ajengan dan Habib di Hotel Sun Shine, Soreang, Kabupaten Bandung.

Cak Imin datang ke lokasi tersebut pukul 10.00 WIB. Namun, dia tak langsung memberi materi. Cak Imin lebih dulu mengisi tausiah di Masjid Al-Fathu, Soreang.

Cak Imin baru akan mengisi materi untuk para Kader PKB tersebut pada pukul 13.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com